Liputan6.com, Jayapura: Striker Persipura, Boaz Salossa sudah siap untuk berpetualang ke luar negeri. Setelah Indonesia disanksi FIFA karena intervensi pemerintah, pemain kelahiran Biak ini makin bulat untuk mencoba bermain di luar negeri.
"Saya siap menerima tawaran bermain di klub luar negeri, jika sanksi dari FIFA masih berlaku di Indonesia," kata Boaz.
Masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua pun mendukung langkah kapten tim Boaz TE Solossa yang ingin berkarir di luar negeri karena sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI)
"Saya dukung kakak Boaz, jika ingin berkarir di luar negeri," kata Elin Mambrasar, warga Melati, Kelurahan Waimhorok, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu malam.
Elin yang mengaku tergabung dalam Gabungan Anak Melati, salah satu elemen pendukung tim Persipura itu mengatakan sudah sepantasnya mantan pemain terbaik nasional itu mencari peruntungan hidup di liga luar Indonesia.
"Saya kira ini momentum yang tepat, pas Indonesia kena sanksi dari FIFA, Persipura tidak bisa bermain di AFC Cup. Para pemain sepak bola pasti libur, nah kalau memang ada tawaran dari klub luar mengapa tidak," kata perempuan muda asal Biak Numfor yang mengidolakan Boaz TE Solossa itu.
Purnama Hasan, wanita karir yang bekerja di perusahaan swasta lokal mengamini rencana pemain bernomor punggung 86 iu mengasah kemampuan di liga luar negeri.
"Selain dapat bayaran yang layak dan pantas, otomatis Boaz akan mendapatkan segudang pengalaman. Nanti kalau sanksi dari FIFA sudah dicabut, kan Boaz bisa kembali ke Persipura," kata dia. (Ant)
Baca Juga:
Tanpa Bantuan Pemerintah, Muaythai Siap Populer di Indonesia
Advertisement
10 Gol Historis Barcelona di Final Piala Raja
Seperti Indonesia, 6 Negara Ini Disanksi FIFA Karena Intervensi