Liputan6.com, Jakarta - Turnamen bulutangkis bergengsi, BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 resmi digelar Selasa (2/6). Pasangan ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertekad menjadikan ajang ini sebagai penebusan, atas kekalahan mereka di Australian Open, Mei lalu.
Peraih medali Olimpiade Beijing 2008 tersebut mengaku memang berkeinginan naik podium juara di ajang ini, apalagi di negara sendiri. "Kami memang ditargetkan juara di Indonesia Open. Apalagi menjadi tuan rumah, tentu ada keinginan besar untuk itu. Kami akan berusaha berjuang di lapangan, tapi nggak mau terbebani target. Kami ingin menikmati pertandingan ini," kata Liliyana.
Saat bertanding di Australian Open Super Series 2015, Owi/Butet kalah dari pasangan pebulutangkis non unggulan asal Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah di babak semifinal. Hal ini menjadi kejutan karena dalam tiga kali pertemuan, Owi dan Butet menyapu bersih kemenangan. Terakhir mereka bertemu di final Badminton Asia Championships 2015 April lalu dengan skor 21-16 21-15.
"Kami mau main maksimal aja nanti di lapangan. Bisa kasih yang terbaik. Karena sekarang lawan sudah merata juga, persaingan semakin ketat di sini," kata Liliyana lagi.
Di BCAÂ Indonesia Open Super Series Premier 2015 nanti, Tontowi/Liliyana akan ditantang dengan Lee/Chau di babak pertama. Turnamen ini digelar mulai 2 hingga 7 Juni 2015 di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno dan Indonesia bakal turun pada pukul 15.00-16.00 WIB.
Tekad Owi/Butet Genggam Juara di Rumah Sendiri
Tontowi/Liliyana akan ditantang dengan Lee/Chau di babak pertama Indonesia Super Series 2015.
Advertisement