Sukses

Diduga Suap, Manajer Timor Leste Diskors

SEA Games 2015 belum juga dimulai. Namun, skandal suap sudah menyeruak di pesta olah raga Asia Tenggara itu.

Liputan6.com, Singapura - SEA Games 2015 belum juga dimulai. Namun, skandal suap sudah menyeruak di pesta olah raga Asia Tenggara itu.

Manajer Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes, menjadi orang pertama yang dimendapat sanksi. Dia diduga terlibat skandal pengaturan hasil pertandingan di SEA Games 2015.

"Orlando Marques Henriques Mendes, manajer timnas Timor Leste U-23, untuk sementara tidak boleh mengikuti kegiatan terkait sepak bola," demikian diumumkan AFC, Senin (1/6/2015).

Dugaan keterlibatan Orlando ini tercium sejak pekan lalu. Biro Investigasi Tindak Korupsi Singapura (CPIB) pun telah menahan seorang yang diduga merencanakan pengaturan hasil pertandingan, dan beberapa orang rekanannya dari berbagai negara.

AFC mengatakan, skorsing untuk Mendes akan berlaku 30 hari setelah terbitnya laporan dari panitia SEA Games. "AFC telah memroses Mendes yang dituduh melanggar Kode Etik AFC pasal 21 (suap), pasal 25 (integritas dalam pertandingan dan kompetisi), pasal 62 (korupsi) dan 69 (mempengaruhi hasil pertandingan secara tidak sah)," kata AFC.

"Skorsing sementara itu bisa diperpanjang satu kali selama 20 hari berikutnya."

Dalam laga perdana cabang olahraga Sepak Bola SEA Games, Timor Leste harus mengakui keunggulan Malaysia 0-1. Padahal, dalam pertandingan itu, Malaysia hanya diperkuat 10 pemain saja.