Sukses

Rexy: Indonesia Open Ajang Persiapan Olimpiade 2020

"Kami melihat mereka 2-3 tahun ke depan bisa diandalkan, apalagi di Thomas Cup dan Olimpiade 2020."

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan PP PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Rexy Mainaky mengatakan setiap pemain muda yang diturunkan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 punya potensi sebagai andalan Indonesia di Olimpiade 2020.

"Kita targetkan para pemain muda bisa lolos babak pertama dulu, sedangkan seniornya melihat BCA Indonesia Open sebagai ajang penilaian dan motivasi," kata Rexy di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (1/6/2015).

"Saya juga ingin melihat para pemain muda bisa menampilkan penampilan terbaik dan waspada dengan kekuatan negara lain. Kami melihat mereka 2-3 tahun ke depan bisa diandalkan, apalagi di Thomas Cup dan Olimpiade 2020," kata Rexy.

Sebanyak 500 pebulutangkis dari 20 negara akan bersaing ketat di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 milyar. Dari nama-nama yang ada, Rexy mengungkapkan Indonesia masih mengandalkan nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Ini ajang para pemain untuk berterus terang apa kelemahan mereka hingga kita bisa saling berbagi apa yang perlu ditambahkan dalam latihan, persiapan non-teknis atau apapun," pungkas Rexy.

BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 ini digelar mulai 2 hingga 7 Juni 2015 di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno dan Indonesia bakal turun pada pukul 15.00-16.00 WIB.

Video Terkini