Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi bergabung dengan Barcelona sejak 2000. Klub Catalan tersebut setuju membayar biaya pengobatan untuk kekurangan hormon pertumbuhan Messi yang saat itu masih berusia 13 tahun. Messi dan ayahnya akhirnya pindah ke Spanyol.
Berkat Barca, Messi pun menjelma menjadi pemain terbaik dunia. Setelah meraih Ballon d'Or pada 2009, bintang asal Argentina itu juga merebut penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010, 2011, dan 2012. Tak ketinggalan, ia juga memberikan Barca sejumlah gelar juara, mulai dari La Liga Spanyol, Copa del Rel, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Profil Pau Cubarsi, Bek 17 Tahun Barcelona yang Cedera di Wajah Usai Kena Tendangan Horor Striker Red Strar
Advertisement
Tapi, bagi Messi seluruh trofi itu belum cukup. Ia berharap bisa mengakhiri musim ini dengan mempersembahkan treble winner (tiga gelar) untuk Barca. Setelah trofi La Liga Spanyol dan Copa del Rey, Barca berkesempatan meraih trofi Liga Champions jika bisa mengalahkan Juventus di final pada 7 Juni mendatang.
"Final Liga Champions adalah pertandingan yang berbeda dan istimewa," kata Messi dalam sebuah wawancara dengan UEFA.com, baru-baru ini. "Kami berjuang keras untuk mencapai ke final. Kami tahu itu tidak akan mudah karena Juventus adalah tim hebat dan apapun bisa terjadi."
"Saya tumbuh di klub ini dan saya ingin membalas apa yang telah mereka (Barcelona) lakukan untuk saya," tegas Messi.
Baca juga:
7 Tim Ini Peraih Treble Winners, Juventus Selanjutnya?
Prihatin Nasib PSSI, Jupe Janji Telanjang di GBK
Cari Pengganti Falcao, MU Lirik Bekas Kondektur Bus
Â