Liputan6.com, Jakarta - Hendri Saputra mengatakan dirinya percaya kualitas teknik empat atlet mudanya di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja, pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut merasa perlu membenahi mental Jonatan Christie dan kawan-kawan yang baru pertama kali merasakan atmosfer turnamen bergengsi ini.
"Ini kesempatan yang harus kita gunakan sebaik mungkin. Melihat potensi yang ada, mereka harus bermain bagus dulu karena mereka baru pertama kali merasakan Superseries," kata Hendri reporter Liputan6.com, Risa Kosasih, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2015) sore.
Baca Juga
Jonatan Christie (17), Firman Abdul Kholik (17), Anthony Sinisuka Ginting (18), dan Ihsan Maulana Mustofa (19) meruapakan pebulu tangkis muda Pelatnas Cipayung yang diturunkan Indonesia. Sayang, hanya Jonatan dan Anthony yang lolos ke babak utama.
Advertisement
"Saya harus tekankan bermainlah maksimal, melihat kondisi lapangan dan suasana penonton yang belum pernah mereka rasakan. Target saya hanya lolos di babak utama dulu. Kita bermain pagi dan sore, kalau di Challange kan punya level yang berbeda. Kualifikasi saja di Indonesia Open sudah berat," ujar Hendri.
"Ihsan, Firman, Jonathan, dan Ginting adalah empat kekuatan yang setara. Sekarang kita hanya tunggu faktor luck saja, menang atau kalah. Itu yang harus dihadapi mereka," tutur pelatih 34 tahun tersebut.
Jonatan yang tampil di kualifikasi menghadapi Boonsak Ponsana asal Thailand justru bermain lepas hingga menang straight game 22-20 dan 21-17. Sementara Antohny menyingkirkan seniornya, Sony Dwi Kuncoro, 21-9 dan 21-16.
"Soal teknik, untuk ukuran U-19 mereka sudah oke. Semuanya hanya perlu meningkatkan mental dan kepercayaan diri, kecuali kalau ketemu teman sendiri," pungkas Hendri.
Baca juga:
Demi Madrid, Striker Juve Ingin Tumbangkan Barcelona
Messi: Saya Ingin Balas Jasa Barcelona
Chiellini: Messi Dewa Sepak BolaÂ
Â