Liputan6.com, Singapura - Sanksi FIFA gara-gara kisruh PSSI vs Kemenpora mulai memberikan dampak buruk pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berjuang di SEA Games 2015.
Momen menyedihkan itu tertangkap kamera. Dua pemain Indonesia Adam Alis dan Evan Dimas tampak menitikkan air mata ketika lagu Indonesia Raya berkumandang jelang pertandingan kontra Myanmar di babak penyisihan grup A SEA Games 2015, Selasa 2 Juni 2015.
Menurut pelatih Aji Santoso, mereka memikirkan masa depan yang belum pasti pasca sanksi FIFA. Menurut Aji, pemain galau memikirkan masa depan ini.
Advertisement
"Bukan hanya pemain yang menangis, bahkan saya sendiri juga menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan tadi. Kami mengibaratkan ini laga terakhir karena tidak tahu kapan sanksi dicabut," ujar Aji Santoso usai laga.
"Tidak bisa dipungkiri sanksi FIFA membuat kami terganggu. Para pemain pasti berpikir setelah ini mau bermain di mana dan bagaimana," katanya menambahkan.
Dia membantah, pemain sudah tidak memiliki gairah melakoni pertandingan karena masa depan sepakbola Indonesia yang buram. Di laga pembuka SEA Games 2015 kontra Myanmar, Tim Merah Putih dipaksa menelan pil pahit, kalah dengan skor telak 2-4.
"Pemain sudah tampil fight sejak menit pertama. Saya tidak setuju jika ada yang bilang kami tak sepenuh hati di laga ini. Sekali lagi saya tegaskan kami kalah karena kesalahan sendiri di lapangan bukan yang lain," dia mengakhiri.
Dan untuk pertama kali sejak SEA Games 2001, di mana cabang sepakbola menggunakan pemain Timnas U-23, Indonesia kalah di pertandingan pembuka.Â