Sukses

Arema Tak Tertarik Ikut Kompetisi Bikinan Tim Transisi

Arema Cronus tegaskan hanya ingin ikut kompetisi resmi di bawah federasi.

Liputan6.com, Malang: Arema Cronus menegaskan tak akan tertarik ikut kompetisi yang dihelat Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi. "Singo Edan" hanya ingin ikut bermain di kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia, yakni PSSI.

Menurut manajemen Arema, 18 klub Indonesia Super League (ISL) adalah anggota PSSI. Jadi, sebaiknya semua ikut kompetisi di bawah supervisi PSSI."Arema adalah anggota PSSI dan tetap akan mengikuti kompetisi di bawah federasi resmi. Selain itu, kami dengan tegas akan menolak," ujar Sudarmaji, Media Officer Arema seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami juga masih yakin dengan komitmen ke-17 klub ISL lainnya. Mereka juga akan bersikap yang sama dengan Arema," imbuh pria yang juga mantan wartawan ini.

Seperti diketahui, pasca sanksi FIFA, Menpora bakal menggulirkan kompetisi setelah Hari Raya Idhul Fitri nanti. Kabarnya, PT Liga Indonesia sebagai regulator liga yang resmi tidak dilibatkan. Kompetisi yang digagas Tim Transisi berbentuk turnamen terbuka dan memperebutkan Piala Kemerdekaan.

Arema Cronus sendiri sudah siap merombak tim yang dimiliki. Tiga pemain asing yaitu Sengbah Kennedy, Ablode Yao Ruddy dan Fabiano Beltrame dikabarkan bakal segera dilepas. Ini karena manajemen Arema tak bisa berikan jaminan soal nasib mereka di Arema.

"Situasinya suram sekali untuk pemain asing jika visa mereka tidak diperpanjang oleh imigrasi karena surat Menpora," ungkap CEO Arema, Iwan Budianto."Itu artinya mereka harus pergi ke luar negeri atau pulang ke negara asal mereka masing-masing."