Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berencana menggelar kompetisi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Ia berharap operator kompetisi sebelumnya, PT Liga Indonesia dapat bekerja sama dengan tim Transisi.
"Kita sedang merancang kompetisi, pembinaan usia dini, dan perserikatan sedang kami siapkan dan berjalan," ujar Imam di kantor Kemenpora."Sebelum Ramadhan semoga kompetisi sudah berjalan, apapun namanya. Kami masih memberikan kesempatan pada PT Liga untuk bekerja sama untuk menggulirkan kompetisi."
Pembekuan PSSI oleh Menpora berbuntut pada jatuhnya sanksi FIFA. Akibatnya, seluruh klub termasuk Timnas tidak dapat menggelar kompetisi nasional maupun internasional di bawah naungan FIFA.
"Nantinya peserta tentu dari semua klub yang ada. Tapi tentunya dengan rekomendasi dan persyaratan BOPI," lanjutnya.
Akan tetapi, Menpora bisa saja mendapat penolakan dari klub, bahkan PT Liga. Namun Imam sudah menyatakan dengan tegas akan tetap menjalankan niatnya menggelar kompetisi.
"Kita akan open bidding untuk calon operator yang akan mengelola kompetisi. Jika klub menolak, klub sebenarnya butuh kompetisi, sekarang pemerintah sudah jelas ingin menggelar kompetisi. Bila mereka bilang tak butuh, jangan salahkan pemerintah tetap menggelar kompetisi. Pemerintah akan bersikap tegas," tuturnya.
Menurut Imam tidak masalah menggelar kompetisi meski Indonesia sedang disanksi FIFA. "Tidak masalah, SEA Games saja kita boleh ikut," tandasnya.
Menpora Bersikukuh Gelar Kompetisi Jelang Ramadhan
Pemerintah bakal bersikap tegas jika klub menolak.
Advertisement