Liputan6.com, Bandung: Ribuan bobotoh melakukan long march dan aksi didepan Gedung DPRD Jabar, Kamis (4/6/2015), sebagai bentuk protes akibat 'mati surinya' sepakbola Indonesia. Ini efek dari kisruh antara PSSI dan Kemenpora yang berujung pada sanksi FIFA.
Dalam orasinya yang diwakili oleh pentolan Viking Persib Club (VPC), seperti Heru Joko dan Yana Umar, ada 7 tuntutan yang diajukan untuk Kemenpora dan PSSI. Berikut 7 tuntutan Viking untuk dua institusi olahraga yang berseteru itu:
1. Bobotoh Persib Bandung tidak ingin bangsa Indonesia yang berdaulat menjadi sebuah negara tanpa sepakbola didalamnya.
2. Bobotoh Persib Bandung menuntut agar pemerintah menyadri bahwa sepakbola adalah hiburan rakyat banyak yang harus segera diselamatkan.
3. Bobotoh Persib Bandung menuntut agar persepakbolaan di Indonesia terbebas dari intervensi politik dari pihak manapun.
4. Bobotoh Persib Bandung menuntut itikad baik dari semua pihak terutama Menpora dan Ketua Umum PSSI untuk sama-sama berpikir jernih agar memiliki visi dan misi yang sepaham.
5. Bobotoh Persib Bandung menuntut Menpora, Imam Nahrawi mencabut pembekuan PSSI agar persepakbolaan Indonesia bisa kembali berkiprah kancah internasional.
6. Bobotoh Persib Bandung menuntut agar PSSI segera mereformasi diri agar organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia bersih dari pengurus korup dan berkepentingan politik.
7. Bobotoh Persib Bandung menuntut agar kompetisi persepakbolan di tanah air segera digulirkan kembali sesuai dengan aturan sehingga diakui oleh FIFA.
7 Tuntutan Bobotoh Untuk Kemenpora dan PSSI
Bobotoh tak mau Indonesia tanpa sepak bola.
Advertisement