Sukses

Warner Umbar Rahasia: FIFA Recoki Pemilu di Trinidad dan Tobago

FIFA mencampuri pemilihan umum di Trinidad dan Tobago pada tahun 2010.

Liputan6.com - Mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner siap buka-bukaan soal rahasia FIFA yang berada dalam krisis setelah belasan petingginya diciduk Kejaksaan Agung Amerika Serikat dan anggota FBI, pekan lalu.

Dalam sebuah acara televisi di negaranya, Trinidad dan Tobago, dia berjanji akan mengungkapkan semua yang diketahuinya mengenai FIFA. Warner juga sudah menyiapkan pengacara dan menghubungi penegak aparat hukum untuk membongkar rahasia tersebut.

Blazer mengatakan pernah menerima suap untuk Piala Dunia 1998 dan 2010.

Tampaknya, dosa-dosa Warner selama di FIFA menghantui kehidupannya. "Saya minta maaf karena tidak mengungkapkan pengetahuan yang saya dapat mengenai peristiwa ini," imbuhnya, seperti diberitakan BBC.

"Saya telah lama diam dan takut hari ini akan datang. Saya tidak akan menyimpan rahasia lagi dan membantu mereka yang aktif. Saya sudah sangat takut dengan kehidupan ini," dia menambahkan.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2 dari 2 halaman

2

Selain itu, pria yang didakwa terlibat dalam skandal FIFA oleh Kejaksaan Agung Amerika Serikat tersebut mengatakan, FIFA mencampuri pemilu tahun 2010 di Trinidad dan Tobago. Dia juga telah menyusun dokumen untuk membuktikan hal tersebut.

"Kaitan antara FIFA, pendanaannya dan saya. Kaitan antara pendanaan FIFA dan partai Kongres Nasional Bersatu (UNC) dan pemerintah Kemitraan Rakyat pada pemilu 2010," jelas dia.

Jerome Valcke yakin dirinya tidak terlibat suap.

"Pengetahuan saya juga berkaitan tentang transaksi internasional FIFA, termasuk Sepp Blatter dan semua hal yang melibatkan perdana menteri Trinidad dan Tobago saat ini," Warner menegaskan penjelasannya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menuduh Warner terlibat dalam pengaturan skor di Piala Dunia 2002. Dia menjadi aktor utama yang memuluskan langkah Korea Selatan melaju hingga ke babak semifinal.

Baca juga:

De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos

Paul Pogba Ingin Gabung Barcelona, Bukan MU

7 Tim Ini Peraih Treble Winners, Juventus Selanjutnya?

Usai Sanksi FIFA, Pelatih Persija Beri Saran untuk Kemenpora