Liputan6.com, Jakarta - Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman berpendapat Tim Transisi menggelar kompetisi merupakan suatu hal yang normal.
"Saya rasa tim transisi menggelar kompetisi sah-sah aja," kata Ponaryo.
Mantan pemain timnas tersebut menilai Tim Transisi merupakan bagian dari pemerintah yang memiliki kesempatan untuk menangani persepakbolaan Indonesia usai FIFA memberi sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Saya berpikirnya mereka kepanjangan tangan dari pemerintah. Dan dengan adanya sanksi FIFA ini, mereka merasa wewenang itu ada di mereka," kata pemain PSM Makassar tersebut.
Namun Ponaryo mengingatkan agar pemerintah juga tidak melupakan aturan main yang sudah ditetapkan sebelumnya. "Sah-sah aja, tapi juga jangan dilupakan mekanismenya. Artinya dalam sebuah kompetisi atau organisasi kita tidak bisa lepas dari aturan main," ujar dia.
Ponaryo berharap Tim Transisi bisa mengeluarkan regulasi yang bisa diterima oleh semua pihak agar kompetisi berjalan lancar.
"Kita tetap harus menciptakan regulasi yang bisa diterima oleh semua pihak, sehingga tidak ada lagi rasa takut buat klub untuk berkompetisi, rasa bimbang buat pemain untuk ikut dalam kompetisi. Ini yang harus mereka pikirkan," kata Ponaryo. (Ant)
Baca juga:
Advertisement
De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos
Warner Umbar Rahasia: FIFA Recoki Pemilu di Trinidad dan Tobago
Final Liga Champions: Intip Rapor Ciamik Xavi Lawan Tim Italia
Bukti Nyata Laga Korea Selatan di Piala Dunia 2002 Diatur FIFA