Liputan6.com, Berlin - Jelang pertandingan final Liga Champions di Berlin, Jerman, Minggu (7/6/2015) dini hari WIB, gelandang senior Barcelona, Xavi Hernandez, menunjukkan kekagumannya kepada pemain tengah Juventus, Andrea Pirlo.
Menurut Xavi, Pirlo merupakan gelandang terbaik di Italia. Sebab, gelandang berusia 35 tahun tersebut menjuarai Serie A dalam lima tahun terakhir (empat gelar bersama Juventus dan satu trofi di AC Milan).
"Saya seorang fans berat Andrea Pirlo. Bagi saya, dia pemain terbaik Italia dari generasinya," ujar Xavi, seperti diberitakan Forza Italian Football.
Gelandang asal Spanyol itu tak ragu untuk mengakui dirinya menjadikan Pirlo sebagai patokan dalam berkarier di dunia sepak bola. Tapi, Xavi punya doa buruk untuk Juventus, klub yang dibela Pirlo.
"Dia menjadi titik acuan saya dan banyak orang. Dia sangat mempengaruhi permainan sepak bola," dia mengakui kekagumannya.
"Pirlo mengatakan, dia akan meninggalkan Juventus jika menang Liga Champions. Jadi, saya berharap Juventus kalah. Saya mengatakan ini atas nama semua orang di sepak bola," Xavi menegaskan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Gelandang yang musim depan memperkuat Al Sadd tersebut juga menambahkan, Juventus bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Empat gelar Serie A secara beruntun menjadi bukti ketangguhan klub yang berdomisili di Kota Turin, Italia tersebut.
"Juventus merupakan tim besar. Mereka adalah tim yang diciptakan untuk meraih kemenangan. Juventus adalah tim yang luar biasa dan membahayakan kami," imbuhnya.
"Ketika sebuah tim telah memenangkan empat kejuaraan Italia secara beruntun, sudah jelas kalau itu bukan sebuah kebetulan. Mereka sangat kuat secara fisik, berpengalaman dan memiliki bakat," Xavi mengakhiri.
Sejak membela Barcelona tahun 1998, Xavi telah tampil di Liga Champions sebanyak 150 laga. Jika bermain di Berlin, maka dia akan mencetak rekor sebagai pemain yang paling sering tampil di Liga Champions.
Dia akan melewati jumlah pertandingan yang telah dimainkan kiper Real Madrid, Iker Casillas. Xavi dan Casillas telah bermain di Liga Champions dengan jumlah pertandingan yang sama. (Cak/wnd)
Baca juga:
De Gea ke Madrid, Seperti Ini Respon Sergio Ramos
Warner Umbar Rahasia: FIFA Recoki Pemilu di Trinidad dan Tobago
Final Liga Champions: Intip Rapor Ciamik Xavi Lawan Tim Italia
Deretan Rekor yang Bakal Tercipta di Final Liga Champions
Bukti Nyata Laga Korea Selatan di Piala Dunia 2002 Diatur FIFA
Advertisement