Liputan6.com, Bandung - Di tengah nasib para pesepakbola tanah air yang tidak jelas akibat kisruh antara PSSI dan Kemenpora yang berujung pada sanksi FIFA, Kapten tim Persib Bandung, Atep Rizal kini sedang berbahagia.
Gelandang sayap andalan Persib Bandung ini sedang merayakan hari jadinya yang ke-30 tepat hari ini, Jumat (5/6/2015). Meski tidak banyak kejutan dari rekan-rekannya setelah diliburkan oleh tim, Atep mendapat kejutan dari keluarganya.
Di usia emas untuk pemain sepakbola, Atep masih memiliki keinginan kuat untuk tim kesayangnnya sejak kecil, Persib Bandung untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik.
Advertisement
Bahkan pemain bernomor punggung 7 tersebut memiliki cita-cita mengakhiri karir bersama tim berjuluk Maung Bandung karena rasa cintanya pada tim asal Kota Kembang ini. Kecintaan pada Persib tidak akan pernah luntur, sekalipun Persib dibubarkan karena kompetisi mati suri.
Kekhawatiran tersebut muncul dari banyaknya tim yang bubar akibat kisruh sepakbola bahkan para pemain profesional yang berlabel Timnas dan asing harus rela main di kompetisi antar kampung.
"Apapun keputusan dari menejemen kami harus hormati tapi kalau dibubarkan sangat disayangkan ketika tim ini sudah terbentuk seperti keluarga," bebernya.
Meski menyesalkan jika terjadi pembubaran, pemain kelahiran Cianjur ini sudah fokus menata masa depan dengan mengembangkan bisnis yang tengah dirintisnya yaitu sekolah sepakbola (SSB) dan futsal.
"Kebetulan saya punya lapangan futsal di Cianjur ada SSB juga jadi saya fokus disitu juga," tegasnya.