Sukses

Evra Masih Menyesal Tinggalkan MU

Evra akan membantu Juventus menghadapi Barcelona di partai final Liga Champions, Sabtu (7/6/2015) dini hari WIB.

Liputan6.com, Berlin - Tampil di Final Liga Champions dan bakal meraih treble winners, bek sayap Juventus, Patrice Evra mengaku belum bisa melupakan klub lamanya, Manchester United.

Evra meninggalkan MU pada awal musim 2014-15. Tenaga bek berusia 34 tahun tersebut tidak dibutuhkan manajer Setan Merah (sebutan MU), Louis van Gaal.

Patrice Evra dan Carlos Tevez dalam laga Juventus kontra Malmo (Marco Bertorello/AFP)

"Itu benar-benar keputusan yang sulit bagi saya meninggalkan Manchester United. Saya harus mengambil keputusan pribadi," imbuh Evra, seperti diberitakan Mirror.

"Meninggalkan klub besar sepeti Manchester United merupakan keputusan yang salah," lanjut pemain Timnas Prancis tersebut.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2 dari 2 halaman

2

Meski menyesali keputusannya meninggalkan Old Trafford Stadium, Evra mengaku terkejut dengan performa Juventus yang sudah memastikan meraih dua gelar pada musim 2014-15, yakni Serie A dan Coppa Italia.

"Ini merupakan kejutan, karena saya tidak berharap apapun dengan Juventus. Mereka bekerja sangat keras," dia menuturkan.

"Jelas kalau ini merupakan pengalaman yang hebat di usia saya yang sekarang. Saya merasa seperti masih muda dan jauh lebih kuat," Evra melanjutkan.

Menurutnya, hal tersulit setelah bergabung dengan Juventus adalah sesi latihan. "Massimiliano Allegri selalu mengatakan kalau saya sangat bagus. Jujur, saya tidak pernah bekerja keras dalam kehidupan saya," dia mengakhiri. (Cak/Jon)

 Baca Juga

7 Pengkhianat Juventus dan Barcelona

Mitos Liga Champions: Juventus Bakal Juara Musim Ini

Kalahkan Arsenal, Bintang Soton Jadi Rekrutan Kedua MU