Liputan6.com, Jakarta Aditya Sasongko mengaku sempat tegang saat melawan petenis Thailand Kittipong Wachiramanowong pada partai pertama final tenis beregu putra SEA Games 2015 Singapura di Kallang Tenis Centre, Selasa (9/6/2015) siang WIB. Namun, motivasi pelatih menjadi kunci kemenangan petenis 27 tahun tersebut.
Aditya sempat tertinggal 0-3 pada set pertama. Namun, ia sukses membalikkan keadaan menjadi 6-4. Di set kedua, Aditya sempat unggul 5-2. Namun, Wachiramanowong mengejar ketinggalan hingga menjadi 5-5. Tapi Adit yang unggul stamina mengakhir set kedua dengan 7-5.
Baca Juga
"Jujur saya sedikit tegang karena sempat ketinggalan dulu. Apalagi lawan juga jauh lebih kuat," kata Aditya kepada reporter Liputan6.com, Adyaksa Vidi, usai pertandingan.
Advertisement
"Tapi, motivasi pelatih dan dukungan penonton membuat saya percaya diri lagi. Saya juga sempat buru-buru ingin game selesai, tapi malah jadi bumerang. Ini pelajaran buat saya," tambahnya.
Di semifinal kemarin, Aditya kalah dari petenis Filipina Ruben Gonzales pada game pertama. Dan ia senang tetap diberi kepercayaan pelatih turun di tunggal pertama pada laga final ini.
"Saya berterima kasih pada pelatih masih percaya pada saya. Kemenangann ini menjadi pembuktian tersendiri," ujarnya antusias.
Saat ini masih berlangsung laga game kedua antara Christoper Rungkat melawan Danai Udomchoke. Jika Christo menang maka Indonesia dipastikan meraih medali emas.(Bog/Def)