Liputan6.com, Jakarta - Duta besar Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz, rupanya terkesan dengan atmosfer suporter sepak bola di Indonesia. Dia mengatakan, ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk memajukan sepak bola di dua negara tersebut.
"Saya lihat suporter Indonesia sangat spesial. Kalian selalu melakukan yang terbaik untuk melihat tim nasional bermain, bahkan ketika hanya melawan negara tetangga," kata Ruiz di bilangan Kemang, Jakarta, Selasa (9/6) sore WIB.
Turnamen sepak bola antar negara kawasan Amerika Selatan, Copa America 2015, sudah di depan mata. Pertandingan perdana akan dibuka oleh tuan rumah Chile melawan Ekuador pada Jumat (12/9) pukul 06.30 WIB. Bisa mendukung negara sendiri berlaga di sebuah turnamen merupakan hal yang dirindukan oleh Ruiz di Indonesia.
"Saya sangat bangga sudah melihatnya selama lima tahun tinggal di sini. Fans Indonesia sungguh fantastis," kata Ruiz melanjutkan. Sayang, Ruiz tidak tahu kapan dirinya bisa melihat suporter tim nasional Indoenesia berkreasi lagi, karena sudah lebih dari dua bulan tidak ada pertandingan internasional yang digelar.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>
2
Tim Nasional Indonesia baru dua kali menjalani laga resmi internasional di tahun 2015 ini. Pertama melawan Kamerun pada Rabu (25/3) dan terakhir Myanmar lima hari kemudian. Sejak PSSI dibekukan pada 17 April lewat SK Menpora No. 01307, praktis belum dapat dipastikan bagaimana nasib persepakbolaan nasional ke depannya.
Sikap Menpora yang membekukan PSSI itu pula yang kemudian membuat Indonesia dikenai sanksi FIFA, yang merugikan sepak bola tanah air. Hal tersebut ternyata ikut menjadi perhatian bagi Duta Besar Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz, yang kini tengah ikut mempromosikan Copa America 2015.
"Sekarang Indonesia sedang melewati perubahan dan itu hal baik," ujar Ruiz. Ruiz yang ditemani salah satu pemain ISL asal Chile, Cristian Carrasco, juga menuturkan ingin bekerja sama dengan Indonesia.
"Di Indonesia ada 16 pemain Chile, saya mau berusaha mencari kerjasama dalam sepak bola antara Chile dan Indonesia. Indonesia punya peluang untuk lebih baik dari sekarang jika dikelola dengan baik pula," pungkasnya. (Ris/Wnd)
Baca Juga:
5 Manajer yang Bisa Bawa Liverpool Kembali ke Liga Champions
Bukti Nyata Laga Korea Selatan di Piala Dunia 2002 Diatur FIFA
Advertisement