Sukses

Renang Gagal Total, Sandiaga Uno Tanggung Jawab

Tim renang Indonesia belum mendapatkan satu emas pun di SEA Games Singapura.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), Sandiaga Uno mengatakan kalau dirinya siap bertanggung jawab atas penurunan prestasi atlet renang di SEA Games 2015 Singapura, dibandingkan dengan SEA Games edisi sebelumnya di Myanmar 2013 silam.

Hingga hari ke-14 gelaran pesta olahraga se-ASEAN tersebut, atlet PRSI telah menyumbangkan tujuh medali perak dan 11 perunggu, meleset dari target maksimal yang telah dipatok mereka yakni enam emas dari 28 nomor yang dilombakan.

"Apa yang terjadi SEA Games 2015 ini, sungguh menjadi sebuah cermin untuk berintrospeksi diri bagi saya dan kawan-kawan lainnya di PB PRSI. Ternyata ada banyak hal yang harus dibenahi," kata Sandiaga Uno dalam situs pribadinya, Kamis (11/6) siang.

Pada SEA Games 2011 di Palembang, cabang renang dan akuatik Indonesia masih menjadi andalan dalam meraih medali emas. I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi dan kawan-kawan masih menguasai kolam di cabang renang.

Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)

Pada edisi SEA Games setelahnya 2013 lalu di Myanmar, cabang renang menyumbang emas lewat Ricky (Ricky Angga Wijaya) di nomor 200m gaya punggung, Triady d inomor 50m & 100m gaya bebas, Siman digaya kupu ,dan satu medali dari tim estafet putra.

"Bahwa kondisi ini bukanlah kesalahan mereka. Melesetnya target emas dicabang renang SEA Games 2015 ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PB PRSI. Mereka sudah memberikan yang terbaik untuk Merah Putih," kata pengusaha kondang tersebut menambahkan.

"Saya berani mengatakan demikian, karena dalam SEA Games 2015 ada banyak atlet renang yang berhasil mencatatkan waktu terbaik mereka (personal best). Sebut saja Glenn Victor, Kania Ratih, Fadlan Perwira, Ricky Anggawidjaja, Sagita Putri, Satrio Bagaskara, Dennis Tiwa, dan Vanesha Evato. Mereka sudah berhasil lebih cepat dari biasanya," pungkasnya.
Tim renang putra Indonesia di SEA Games 2015 (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)
Peta kekuatan cabor ini telah bergeser di SEA Games 2015. Tuan rumah Singapura mempersiapkan dengan baik para perenangnya seperti mengirim atlet Joseph Isaac Schooling ke Amerika Serikat untuk tryout selama enam bulan. Sepulang dari AS, Schooling yang notabene pernah dikalahkan oleh Glenn Victor di SEA Games 2013 memperkuat tim Singapura di Asian Games 2014 Incheon. Di sana, dia sukses meraih emas. (Ris/Def)