Sukses

Air Mata Aide Iskandar Warnai Kegagalan Singapura ke Semifinal

Dia memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas U-23 Singapura setelah dikalahkan Indonesia 0-1

Liputan6.com, Singapura - Pelatih Timnas Singapura U-23, Aide Iskandar langsung pasang badan menyusul kegagalan tim asuhannya tersingkir di babak penyisihan grup SEA Games 2015. Dalam jumpa pers, Aide menyampaikan salam perpisahan.

Ironisnya, Singapura gagal melampaui target emas di kandang sendiri. Padahal dua tahun lalu di SEA Games Myanmar, The Lions, julukan Singapura sukses mendapatkan medali perunggu.

Tuan rumah dipastikan tidak bisa meneruskan langkah ke babak semifinal setelah di pertandingan terakhir babak penyisihan grup dikalahkan Indonesia dengan skor tipis 0-1. Gol Evan Dimas mengubur harapan Singapura ke empat besar.

"Saya harus menyampaikan kalau saya harus meninggalkan Timnas. Ini adalah akhir dari karier saya di sini," kata Aide usai pertandingan dengan mata berkaca.

SEA Games 2015: Singapura U-23 vs Indonesia U-23 (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Sang arsitek pun telah menyampaikan niat tersebut dihadapan anak asuhnya."Saya sudah menyampaikan pada pemain keputusan ini. Saya yakin mereka akan tampil lebih baik di masa mendatang," katanya menambahkan.

Singapura gagal karena hanya menempati peringkat ketiga klasemen grup A. Mereka mengumpulkan enam poin dari empat laga. Mohamad Suhaimi Cs tersingkir di babak penyisihan grup. Padahal, pada SEA Games 2011 di Indonesia, Singapura memperoleh medali perunggu.

Singapura sendiri mengakhiri klasemen grup A SEA Games 2015 dengan mengemas 6 poin, atau terpaut tiga poin dari Indonesia dengan torehan 9 angka.

(Vid/Rjp/Jong)