Cari Tahu Starter 11 Pemain Terbaik Indonesia di SEA Games 2015

GK: Teguh Amiruddin

Teguh Amiruddin mulai dipercaya Aji Santoso saat melakoni pertandingan ke-2 fase grup A kontra Kamboja. Teguh menggeser posisi kiper Muhamad Natshir, yang pada laga pembuka (kontra Myanmar) kebobolan empat gol.

Masuknya Teguh terbukti mampu meredam serangan-serangan lawan. Saat menghadapi Kamboja ia sukses melakukan penyelamatan gemilang, bahkan saat melawan tuan rumah Singapura, berulang kali ia mampu memotong umpan-umpan silang.

LB: Abduh Lestaluhu

Muhammad Abduh Lestaluhu adalah pemain yang tidak tergantikan di lini belakang Indonesia. Ia memiliki kecepatan yang dapat mendongkrak daya serang Indonesia.

Abduh juga mampu memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Adik kandung dari Ramdani Lestaluhu ini sudah mencatat namanya di daftar pencetak gol SEA Games 2015 berkat gol indahnya ke gawang Myanmar di fase grup.

CB: Manahati Lestusen

Manahati Lestusen bertindak sebagai kapten di SEA Games 2015. Meski posturnya tidak cukup besar, ia dipercaya mengawal baris pertahanan Indonesia U-23.

Saat menghadapi Singapura, Aji menjajal kemampuan Manahati sebagai gelandang bertahan. Terbukti ia tetap mampu menjalankan peran itu meski hanya beberapa menit sisa laga.

CB: Agung Prasetyo

Kesalahan-kesalahan tidak perlu yang dilakukan Hansamu Yama pada saat Indonesia tumbang 2-4 dari Myanmar, membuat Agung menjadi pemain utama saat Indonesia menghadapi Kamboja. Pada saat mengalahkan Kamboja 6-1, Agung menjadi bek yang paling banyak melakukan clearance, yakni 7.

Masuknya Agung menambah kokohnya pertahanan Indonesia. Karena dengan postur jangkungnya, Agung mampu menahan serangan udara dari lawan.

RB: Syaiful Indra Cahya

Sempat terseok-seok di laga pembuka SEA Games kontra Myanmar, Syaiful masih belum tergantikan di sisi kanan pertahanan Indonesia. Karena Syaiful kerap melakukan tusukan-tusukan ke jantung pertahanan lawan.

DMF: Zulfiandi

Zulfiandi berhasil menjalankan perannya sebagai gelandang jangkar Indonesia. Saat menghajar Kamboja 6-1, Zulfiandi berhasil memberikan 52 operan sukses selama laga.

Jumlah operan Zulfiandi menjadi salah satu yang tertinggi di skuat Timnas U-23. Hal yang sama dengan yang ia lakukan kala membela Timnas U-19.

DMF: Adam Alis

Adam Alis jadi salah satu yang tak tergantikan di skuat Timnas U-23 SEA Games 2015. Ia membagi peran bersama Evan Dimas di lini tengah Indonesia.

Meski belum mencetak gol di fase grup, Adam adalah pemain yang cukup sering melesatkan sepakan ke arah gawang. Namun kekurangan Adam adalah ia kurang mobile saat melakukan pergerakkan tanpa bola.

LMF: Paulo Sitanggang

Paulo Sitanggang awalnya hanya menjadi cadangan saat Indonesia tumbang 2-4 dari Myanmar. Namun ia mampu menjadi pembeda di laga itu saat dipercaya tampil di paruh kedua, meski akhirnya Indonesia tetap gagal meraih kemenangan di laga itu.

Namun skema mengejutkan diterapkan Aji saat menghadapi Filipina. Paulo dipercaya mengisi sisi kiri penyerangan Indonesia yang biasa diisi Ilham Udin maupun Wawan Pebrianto.

Tapi eks gelandang Timnas U-19 itu tetap mampu menunjukkan performa yang baik. Bahkan saat menghadapi Singapura di laga pamungkas, Paulo kembali ditempatkan di sisi kiri.

RMF: Ahmad Nufiandani

Berbekal kecepatan, Ahmad Nufiandani kerap merepotkan baris pertahanan lawan. Salah satu gerak tipu andalan Dani adalah ia mampu mengecoh lawan dengan pergerakkan silang dari dalam ke sisi luar sehingga mampu mengungguli akselerasi pemain lawan.

OMF: Evan Dimas

Evan Dimas menjadi salah satu yang tak tergantikan di posisi tengah Timnas U-23. Ia berhasil menjadi pahlawan Indonesia lewat dua golnya ke gawang Filipina. Bahkan pada laga pamungkas grup A, satu-satunya gol dari Evan Dimas sukses meloloskan Indonesia ke fase semifinal.

Saat ini Evan memegang status sebagai pencetak gol terbanyak SEA Games 2015 dengan raihan empat golnya.

FW: Muchlis Hadi

Muchlis Hadi berhasil menjadi pilihan utama di lini serang Timnas U-23. Ia menggeser pesaingnya, Yandi Sofyan, untuk menjadi ujung tombak Indonesia.

Di fase grup, Muchlis sudah mencetak tiga gol. Jumlah ini menjadi yang kedua terbanyak setelah Evan Dimas dengan empat golnya.