Liputan6.com, Chile - Uruguay menggelar pertandingan pertamanya di ajang Copa Amerika 2015 melawan Jamaika, Minggu (14/6/2015). Dalam kejuaraan antarnegara di benua Amerika Selatan ini, Uruguay berada di Grup B bersama Argentina, Paraguay dan Jamaika.
Sayangnya, Uruguay tampil tanpa striker andalannya Luis Suarez. Suarez yang berhasil mencetak 25 gol dalam perjalanannya memenangkan treble dengan Barcelona mendapat hukuman suspensi setelah menggigit bek Juventus Giorgio Chiellini saat Piala Dunia di Brasil tahun lalu.
Mantan pemain Liverpool ini, mendapat hukuman sembilan pertandingan. Dengan begitu dia akan kehilangan semua pertandingan bersama Uruguay di Copa Amerika.
Meski begitu bukan berarti skuat asuhan Oscar Tabarez ini, bakal kehilangan ketajaman. "La Celeste" masih memiliki Diego Rolan, yang bermain bersama Bordeaux. Tidak itu saja, Uruguay juga masih mempunyai striker Paris Saint Germain Edinson Cavani.
"Uruguay masih punya peluang berprestasi di Chile. Tanpa Suarez, mereka sudah membuktikan bisa tetap bermain efektif," kata mantan pemain Uruguay Diego Forlan.
Cavani sendiri bertekad ingin menjadi pencetak gol terbanyak menyusul absennya Suarez. "Bagi saya itu adalah tanggung jawab yang bagus," kata Cavani.
Ketajaman Uruguay tanpa Suarez bisa dibuktikan saat menggelar laga uji coba beberapa waktu lalu. Mereka sukses mencukur Guetamala 5-1.
Sementara itu, digelaran empat tahunan ini, Jamaika berstatus sebagai tim undangan.
Jika Uruguay memiliki pemain sekelas Cavani, Jamaika juga mempunyai pemain berbakat, Darren Mattocks. Ia adalah seorang pencetak gol terbanyak yang dimiliki Jamaika saat ini.
Delapan gol dalam 24 pertandingan bersama The Reggae Boyz menjadikan pemain dari Vancouver Whitecaps ini, salah satu pemain tersubur di skuat Jamaika dalam Copa Amerika 2015.
Timnas Jamaika saat ini ditangani Winfried Schafer. Prestasi terbesarnya adalah ketika melatih timnas Kamerun. Ia berhasil mengantarkan tim tersebut menjadi juara Piala Afrika 2002 serta finalis Piala Konfederasi 2003.
Advertisement