Liputan6.com, Singapura - David Susanto merasa kecewa karena hanya meraih medali perak dalam final tunggal putra tenis SEA Games 2015 Singapura. Ia menyebut kepemimpinan wasit tak berpihak padanya.
Dalam laga final di Kallang Tennis Centre, Singapura, Minggu (14/6/2015), David kalah dari petenis Thailand, Warit Sornbutnark. Menang 6-4 pada set pertama, petenis berusia 23 tahun itu menyerah 3-6 dan 3-6 di set dua berikutnya.
"Pertandingan sangat ketat tapi saya tak diuntungkan wasit ketika memasuki poin krusial. Padahal itu kesempatan saya bangkit," kata David usai pertandingan kepada reporter Liputan6.com Adyaksa Vidi.
Advertisement
"Saya sudah protes tapi hasil memang tidak bisa berubah. Saya harus menerima keputusan wasit," tambahnya.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan antara David dan Warit Sornburtnak menjadi 2-1. Sebelumnya David menang di Thailand dua tahun lalu dan Hongkong setahun lalu.
"Sebenarnya saya tidak bermain buruk hari ini. Namun memang bukan waktunya untuk menang," pungkasnya.(Ady/Bog)