Sukses

Catatan Perjalanan Timnas Indonesia di SEA Games 2015

Selain rekor buruk yang tercipta, ada juga rekor yang membanggakan.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura telah berakhir.

Pada pertandingan terakhir, Senin (15/6) sore untuk perebutan peringkat tiga, Manahati Lestusen dkk harus menelan kekalahan dari Vietnam dengan skor 5-0. Hasil ini memupuskan harapan Timnas Indonesia untuk membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2015. Setelah gagal ke final, praktis medali perunggu menjadi harapan terakhir.

Namun, dewi fortuna ternyata tak memihak tim asuhan Aji Santoso. Timnas Indonesia harus menelan kekecewaan karena mengalami kekalahan telak pada laga-laga yang menentukan.

Kegagalan Timnas Indonesia meraih medali tentu disayangkan banyak pihak mulai dari official Timnas, para pemain, hingga pecinta sepakbola Tanah Air. Meskipun begitu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang berjiwa besar layaknya memberikan apreasiasi atas usaha para pemain Timnas dan Official Tim selama gelaran SEA Games 2015.

Manahati Lestusen dkk telah menunjukkan usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh hingga bermandi keringat dan pipi basah yang berlinang air mata.

Selama gelaran SEA Games 2015 ada beberapa data dan fakta seputar kiprah Garuda Muda yang akan masuk dalam catatan sejarah.

Apa saja itu? Berikut daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Statistik Pertandingan

Indonesia tergabung di dalam Group A bersama Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Singapura, berhasil meraih 3 kali kemenangan dan 1 kekalahan. Laga Perdana Timnas kalah 2-4 dari Myanmar. Selanjutnya, Timnas Indonesia berturut-turut menang atas Kamboja (6-1), Filipina (2-0), dan tuan rumah Singapura (1-0).

Di Semifinal Timnas Indonesia takluk dari Thailand dengan skor 5-0 dan pada perebutan tempat ketiga Timnas Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor yang sama 5-0. Dari 6 pertandingan yang dijalani terdapat fakta bahwa setiap Timnas Indonesia tertinggal di babak pertama, hasil akhirnya Manahati dkk selalu kalah.

>>>Daftar Pencetak Gol

2 dari 3 halaman

1

2. Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia

Top skor Indonesia diraih oleh Evan Dimas dengan 4 gol, dikuti Muchlis Hadi Ning 3 gol, Ahmad Noviandani 2 gol. Selanjutnya Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto masing-masing 1 gol.

Selain mencetak gol, Muchlis juga rajin memberikan assist dengan jumlah 2 operan, sama seperti Paolo Sitanggang, dan Adam Alis. Wawan Febrianto satu-satunya pemain pengganti yang dapat mencetak gol. Sementara Abduh Lestaluhu mencetak gol cantik dari sudut sempit ketika melawan Kamboja.

Gol-gol lebih banyak dihasilkan dari kaki ketimbang sundulan kepala. Timnas selalu mencetak gol dari bola aktif, sama sekali tidak ada dari bola mati. Ada fakta bahwa Timnas Indonesia selalu meraih kemenangan setiap mencetak gol terlebih dahulu.

3. Deretan Pemain Andalan Garuda Muda

Pelatih Aji Santoso telah menurunkan ke-20 pemainnya untuk berlaga di ajang SEA Games 2015. Selama pertandingan Aji Santoso selalu memainkan formasi 4-2-3-1 dan Muchlis Hadi Ning selalu menjadi Andalan di lini depan Timnas, hanya ketika melawan Thailand Muchlis baru main di babak kedua. Noviandani dan Adam Alis, tercatat pemain yang sering melakukan tendangan ke arah gawang lawan.

Pemain yang tak pernah absen dari line up utama adalah Adam Alis dan Zulfiandi. Selebihnya, Aji melakukan rotasi pemain baik yang dimainkan mulai dari awal babak pertama maupun pergantian pemain di babak kedua. Kapten Timnas, Manahati Lestaluhu sempat tidak bermain ketika melawan kamboja sehingga ban kapten diserahkan pada Evan Dimas.

Meskipun kemasukan gol lima kali ketika lawan Thailand, Aji masih mempercayakan gawang timnas ditangan Teguh Amiruddin ketika melawan Vietnam ketimbang M. Natsir. Selama ajang Sea Games, Aji Santoso kerap mengubah kompisis lini pertahanan Timnas Indonesia disetiap pertandingan.

>>>Rekor yang Tercipta

3 dari 3 halaman

2

4. Rekor yang Tercipta

Gawang Timnas Indonesia yang kemasukan 15 gol memang sangat menyakitkan. Raihan buruk ini menghasilkan jumlah kemasukan gol terbesar sepanjang keikutsertaan Timnas di SEA Games sejak 2001.

Kekalahan atas Thailand menambah daftar panjang rekor Timnas yang selalu kandas ketika bertemu tim Gajah Putih. Hasil ini juga membuat Timnas gagal melanjutkan tren raihan medali perak seperti SEA Games 2011 dan 2013.  Selain rekor buruk yang tercipta, ada juga rekor yang membanggakan.

Sebanyak 3 pemain Timnas Indonesia U-23 masih berusia 18 tahun, mereka adalah Zalnando, Muhammad Hargianto dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Setidaknya terdapat 6 pemain jebolan Timnas U-19 yang meraih juara di AFF 2013. Artinya, mereka berpeluang bermain di ajang Sea Games 2 tahun selanjutnya (Dengan catatan FIFA mencabut Sanksi)

Catatan empat gol yang dibuat Evan Dimas sejauh ini menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia selama fase grup. Gol Evan Dimas ke gawang Singapura merupakan gol ke-50 Indonesia di ajang SEA Games sejak tahun 2001.

Hat trick Munchlis Hadi Ning ke gawang Kamboja membuat namanya masuk dalam daftar pemain Timnas yang berhasil mencetak trigol di Sea Games. Setelah Mustaqim, Eri Eriyanto, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Ellie Aiboy.

Itulah beberapa catatan perjalanan Timnas Indonesia di SEA Games 2015. Kegagalan Timnas Indonesia U-23 meraih medali di SEA Games 2015 tentunya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

Terima kasih Garuda Muda! Kami tetap berbangga dan berharap Indonesia dapat bersinar kembali. Mari dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dan kebangkitan persepakbolaan Indonesia. Ayo! Indonesia Bisa.

 Selain rekor buruk yang tercipta, ada juga rekor yang membanggakan.

(Adv/Gil)

Video Terkini