Liputan6.com, Tangerang- Tim nasional basket putri Indonesia disambut hangat saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/6/2015), usai berlaga di SEA Games 2015 di Singapura. Usai menanti selama 24 tahun, tim yang dimanajeri Augie Fantinus tersebut meraih medali perak di ajang pesta olahraga se-ASEAN tersebut.
"Ini perjuangan yang hebat karena game pertama kita unggul 17 poin tapi kalah 25 poin dari Malaysia dan membuat fisik serta mental menurun," kata Augie pada Selasa (16/6) sore.
"Tapi karena harus main empat hari berturut-turut apalagi selanjutnya lawan tuan rumah, itu berat. Dan akhirnya kita menang lawan Singapura, lalu menang jauh lawan Vietnam, dan bertemu negara basket di ASEAN, Filipina. Kami bisa mengalahkan mereka," tuturnya lagi.
Malaysia menang atas Vietnam 82-50 di laga pemungkas Grup G pada Senin (15/6) kemarin. Meski tim putri Indonesia mampu menang di empat laga sisa, Malaysia yang berhak mendapat emas karena unggul secara head to head atas skuat Merah Putih.
"Mereka tau saya cerewet. Saat kalah semua drop, termasuk saya. Akhirnya saya kumpulkan semua, kita diskusi bersama dan cari jalan keluar. Lewat kerja sama yang keras, percaya diri, kita bisa bangkit," pungkas Augie. Bila Indonesia membawa pulang medali perak, Thailand berhak menggenggam perunggu.Â
Advertisement