Sukses

Evan Dimas Terpukau dengan Stadion di Singapura

Stadion di Singapura tidak terasa panas meski bermain di siang hari.

Liputan6.com, Tangerang - Meski tidak berhasil meraih hasil positif di SEA Games 2015 Singapura, gelandang tim nasional U-23, Evan Dimas Darmono, ternyata cukup terkesan dengan kondisi stadion di Singapura. Timnas Indonesia U-23 saat itu memang merasakan bermain di dua venue, yakni di Stadion Jalan Besar dan National Stadium.

Indonesia tergabung bersama Singapura, Kamboja, Myanmar, dan Filipina di grup A. Mereka melakoni pertandingan fase grup di Stadion Jalan Besar dengan rumput sintetis.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/894721/original/006292200_1433619335-Timnas_Indonesia_U-23_vs_Kamboja__foto_2_.jpg

"Agak sulit untuk bermain di rumput sintetis. Terlebih pas hujan lawan Singapura, jadi agak licin," ujar Evan Dimas saat berbincang dengan Liputan6.com di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (16/5/2015).

Indonesia berhasil lolos dari fase grup dengan status sebagai runner up di bawah Myanmar yang lolos sebagai juara grup. Skuat asuhan Aji Santoso itu akhirnya menghadapi Thailand di babak semifinal.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/900404/original/098551900_1434218863-Timnas_Indonesia__foto_3_.jpg

Pada babak semifinal Indonesia tumbang 0-5 dari Thailand. Laga itu digelar di National Stadium, stadion yang baru dibuka pada 2014 lalu.

Tumbangnya Indonesia dari Thailand membuat Evan Dimas dkk harus menghadapi Vietnam demi memperebutkan medali perunggu. Tapi saat itu laga digelar sekitar pukul 13.00 WIB, atau 14.00 waktu Singapura.

"Memang digelar siang hari, tapi stadionnya memiliki atap dan bisa menutup, jadi kami bermain tidak terasa panas. Selain itu di stadion ada pendingin yang membuat pemain dan penonton nyaman saat berada di stadion pada siang hari."(Ton/Tho)