Liputan6.com, New York: Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr mengungkap dua calon lawan yang bakal dihadapinya pada duel berikutnya yang mungkin menjadi duel terakhir di kariernya. Bukan Manny Pacquiao atau Amir Khan, tapi Mayweather ingin menghadapi Oscar Del La Hoya atau Gennady Golovkin.
Ini kali pertama Mayweather buka suara terkait lawannya di duel terakhir usai menang angka atas Pacquiao Mei lalu. Duel terakhir itu digadang-gadang bakal digelar pada September nanti.
Kemungkinan rematch lawan De La Hoya, petinju veteran berusia 42 tahun memang mengejutkan. Seperti dilansir Daily Mail, Mayweather yang belum terkalahkan sejauh ini tertarik untuk menjawab tantangan De La Hoya yang ingin kembali naik ring.
Duel ini berpotensi menarik perhatian pecinta tinju dunia. Soalnya, Mayweather kalahkan De La Hoya dengan angka pada Mei 2007 lalu atau nyaris 8 tahun lalu. Seperti Pacquiao, De La Hoya juga sempat unggul di ronde-ronde awal tapi kandas di ronde-ronde akhir oleh Mayweather yang disebut-sebut punya kecepatan.
Mayweather tentu bernafsu jalani laga ini karena kemungkinan menang tentu besar. Mayweather berambisi untuk merebut rekor 49 kali tak terkalahkan.
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Calon lawan lain yang mungkin dihadapi Mayweather adalah Golovkin. Nah, petinju Kazakhstan ini tentu lebih sulit bagi Mayweather soalnya punya rekor tak terkalahkan 33 kali. Bisa saja, Golovkin kandaskan Mayweather di duel nanti.
Golovkin, 33 tahun, juga meyakini dia bisa lakukan itu. "Saya siap 100 persen. Saya siap melawan siapapun," katanya seperti dikutip news.com.au. "Tentu saja saya bisa kalahkan Mayweather."
Petinju dengan julukan triple G ini punya rekor yang mengerikan. Dari catatan 33 kali tak terkalahkan, Golovkin sudah mengalahkan lawannya di 20 laga terakhir dengan KO. Dia saat ini penyandang gelar juara kelas menengah WBA dan IBO. (Def/Ary)
Baca Juga:
Teknologi Ini Bikin Pembalap M Fadli Batal Diamputasi
5 Pesepak Bola Top Eropa yang Berpuasa (1)
Menguak Peran Kemenpora dalam Kegagalan di SEA Games 2015
Advertisement