Liputan6.com, London - Arsenal sudah 11 musim gagal meraih gelar Liga Premier Inggris. Klub berjuluk Meriam London itu kali terakhir menjadi raja di Liga Inggris pada musim 2003-04.
Mantan bek Manchester United, Paul Parker, menilai tim asuhan Arsene Wenger itu tidak akan menjadi juara Liga Premier Inggris jika masih memiliki Per Mertesacker di dalam skuat utama.
Menurut Parker, bek asal Jerman itu merupakan pembawa sial Meriam London setiap dimainkan. Gaya permainan Mestesaker dinilai labil.
Baca Juga
Hasil Liga Champions: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting Dilumat Arsenal
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
"Saya tidak berpikir Anda (Arsenal) bisa memenangkan gelar jika Per Mestesacker masih berada di dalam starting XI. Dengan, atau tanpa bola, dia labil," imbuh Parker, seperti diberitakan Squawka.
"Mertesacker tidak nyaman ketika membawa bola. Dia terlihat gelisah dan terus berada di bawah tekanan ketika bermain cepat," dia menyambung.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
2
Meski Mertesacker dianggap jelek oleh Parker, namun faktanya, bek berusia 30 tahun tersebut menjadi palang pintu yang kokoh di lini pertahanan Meriam London.
Buktinya, dari 35 penampilan Liga Premier Inggris musim lalu, Mestesacker menciptakan 198 clearances, 72 intersep dan 22 blok. Statistik itu menunjukkannya sebagai bek tangguh ketiga di Arsenal.
Memiliki postur 198 cm membuat dia jago dalam duel udara. Mertesacker memenangkan 108 dari 154 kali duel udara dengan tingkat keberhasilan sebesar 70 persen.
Ketika mengendalikan bola di kakinya, Mertesacker sangat kuat. Dia hanya sekali kalah dari sembilan kali duel perebutan bola dengan lawan.
Baca juga:
City Penuhi Permintaan Liverpool Demi Wonderkid Inggris
Ramos Datang ke MU, Fans Ini Janji Telanjang di Jalanan
Advertisement