Sukses

Gulung Tikar, Parma Kini Berstatus Tim Amatir

Utang yang melilit klub membuat tim tersebut diperkirakan hanya bernilai 2 liter bensin Premium.

Liputan6.com, Parma - Tim legendaris Italia, Parma resmi bangkrut. Utang yang melilit klub membuat tim tersebut diperkirakan hanya bernilai 2 liter bensin Premium.

Hingga batas waktu lelang, tidak ada respon positif dari calon investor. Mereka rata-rata memalingkan muka melihat kondisi keuangan Parma yang sudah kronis. Bayangkan saja, utang Parma mencepai Rp 3 Triliun lebih.

Nasib pemain pun menjadi terkatung-katung. Mereka tidak gajian selama lebih dari dua bulan. Ironisnya, mereka harus keluar ongkos dari kantong pribadi untuk naik bus guna menjalani laga tandang.

"Para administrator Parma FC, Dr. Angelo Anedda dan Dr. Alberto Guion, menyampaikan dari pukul 14,00 hari ini, Senin (22/6) waktu setempat, tidak ada penawaran yang telah diterima untuk hak olahraga klub," demikian pernyataan klub.

Menurut pernyataan resmi klub, setelahnya para administrator akan bertemu dengan Kreditur dan Hakim Pietro Rogato membuat aturan yang setelah vonis bangkrut dijatuhkan.

Upaya manajemen Parma untuk menyelamatkan klub agar tidak terlempar semakin dalam ke Serie D pun sia-sia. Pasalnya, batas akhir pendaftaran Serie B yaitu 28 Juni 2015. Parma pun kini terpaksa menyandang status sebagai tim amatir.

Situasi tentu tidak  pernah terbayangkan, mengingat Parma sempat mereguk masa kejayaan di pertengahan tahun 1990-an di mana mereka berhasil menjadi runner-up Serie A musim 1996-97. Parma pun sempat menjadi persinggahan pemain beken seperti Hernan Crespo, Gianluigi Buffon dan Fabio Cannavaro.

(Rjp/Ans)

 

Video Terkini