Sukses

Nicolas Anelka: Striker Kontroversial Prancis Pilih Jadi Mualaf

Saat masih kecil, Anelka merupakan seorang atheis (orang yang memilih tidak memiliki agama).

Liputan6.com - Mantan striker Timnas Prancis, Nicolas Anelka lahir pada 14 Maret 1979 di Le Chesnay, Prancis. Dia menghabiskan masa kecilnya di Trappes, sebuah kota kecil yang berada di pinggiran barat Paris.

Saat masih kecil, Anelka merupakan seorang atheis (orang yang memilih tidak memiliki agama). Dia bukan seorang kristiani, seperti yang diketahui kebanyakan orang. Dulunya, dia tidak mengakui keberadaan Tuhan.

Nicolas Anelka (alarabiya.net)

Meski tidak mengakui adanya sosok Tuhan, Anelka selalu bergaul dan menjalin persahabatan dengan keluarga Muslim. Akibat kedekatannya dengan kaum Muslim, Anelka memilih menjadi seorang mualaf.

"Saya menjadi seorang muslim sejak berusia 16 tahun," ucap Anelka dalam sebuah wawancara dengan majalah Arab, Super Magazine.

Chelsea's French forward Nicolas Anelka (R) celebrates scoring his second goal against Blackburn Rovers during their EPL football match at Ewood Park, Blackburn, on November 09, 2008. Chelsea won 0-2. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Agama yang dipeluk Anelka, yakni Islam baru terkuak oleh media pada tahun 2004. Striker yang jarang tersenyum ini menjelaskan, alasan tidak mau mengungkapkan agama yang dianutnya.

''Bagi saya, agama adalah masalah pribadi, tak perlu diungkapkan ke publik,'' terang dia.

Baca Juga:
4 Pemain Top Eropa yang Sudah Naik Haji
5 Klub Eropa Ini Bangun Masjid di Dalam Stadionnya
5 Atlet Wanita Muslim Top Sepanjang Masa

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2 dari 2 halaman

2

Striker yang pernah merumput bersama Arsenal, Chelsea, Manchester City, Real Madrid hingga Fenerbahce itu terkenal sangat kontroversial. Dia tak segan adu mulut dengan pemain lawan hingga sang pengadil lawan.

Namun setelah dirinya memperdalam Islam, pria yang kini berusia 36 tahun tersebut menjadi sangat tenang. Anelka lebih kalem dan sangat penyabar.

"Islam banyak membantu saya untuk bisa bersikap tenang dan berkonsentrasi dan memiliki semangat tinggi. Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama yang tenang dan saya banyak belajar dari Islam," ucap pria yang kini memperkuat Mumbai City.

Striker Timnas Prancis Nicolas Anelka ketika berlaga dalam partai persahabatan jelang Piala Dunia 2010 kontra Tunisia di Rades, 30 Mei 2010. AFP PHOTO/FRANCK FIFE

Memilih menjadi seorang mualaf membuat Anelka menjadi pria yang taat beribadah. Buktinya, ketika diwawancara FourFourTwo, dia selalu gembira ketika bulan Ramadan datang.

Anelka mengakui dia selalu menanti datangnya bulan yang dianggap suci dalam agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

''Sebetulnya puasa bukan suatu hal yang sulit untuk dijalankan. Saya pernah melakukannya beberapa kali. Namun dalam beberapa kali Ramadhan, saya mengalami dua atau tiga cedera. Hal itu membuat saya tidak bisa berpuasa.'' dia menjelaskan.

Di kehidupan pribadi, Anelka sudah menikah dengan perempuan asal Belgia, Barbara Tausia pada 9 Juni 2007 di Marrakesh, Maroko. (Cak)

Baca juga:
3 Formasi Andalan Manchester United Cocok dengan Legenda Muenchen
Kapten Chelsea Bujuk Sergio Ramos Gabung MU
4 Pemain Top Eropa yang Sudah Naik Haji
Gara-gara Sanksi FIFA, Manchester City Batal ke Indonesia