Liputan6.com, London - Pada awal musim 2014-15, mantan penyerang Manchester United, Danny Welbeck memutuskan untuk hengkang ke Arsenal. Dia berharap, perkembangan kariernya langsung melesat setelah bergabung dengan Meriam London (sebutan Arsenal).
Namun faktanya, mimpi Welbeck itu gagal terwujud, dia gagal berkembang bersama tim besutan Arsene Wenger. Pada musim lalu, dia hanya mencetak empat gol dari 25 penampilan di Liga Premier Inggris.
Pria berkebangsaan Inggris tersebut hanya sembilan kali bermain selama 90 menit. Sisanya, sembilan kali bermain sebagai pemain pengganti dan tujuh kali digantikan.
Dia kalah bersaing dengan Alexis Sanchez dan Olivier Giroud yang menjadi pilihan utama Wenger dalam tim inti Arsenal. Striker berusia 24 tahun itu pun hanya mampu menciptakan 29 peluang mematikan di kotak penalti lawan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Welbeck sendiri mengakui musim perdananya bersama Meriam London sangat suram. Dia juga menambahkan, perkembangan kariernya berjalan lambat karena memiliki masalah di lutut.
"Saya menjadi pemain yang terlambat berkembang. Saya punya penyakit Osgood-Schlatter di lutut. Tulang saya tumbuh lebih cepat daripada otot," kata dia, seperti diberitakan Squawka.
"Hal itu membuat saya kesulitan dalam berlatih. Karena masalah ini, saya sering kesakitan setiap bermain sepak bola," sambung pria berpostur 185 cm tersebut.
Meski demikian, dia merasa beruntung karena fans Arsenal selalu memberikan dukungan yang sangat besar kepadanya. Welbeck berjanji bakal memberikan yang terbaik pada musim depan.
"Saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk diri sendiri, tim dan seluruh klub pada umumnya. Dalam hal ini, fans sangatlah istimewa. Mereka membantu saya dengan baik," dia menutup. (Cak/Ary)
Baca juga:
Cerita Edin Dzeko yang Puasa Ketika Perang Bosnia
Siapa Pemain Liverpool Paling Kreatif, Sterling atau Firmino?
Nicolas Anelka: Striker Kontroversial Prancis Pilih Jadi Mualaf
Ayahnya Pendukung MU, Ramos Selangkah Lagi ke Old Trafford
Â
Advertisement