Liputan6.com, Jakarta: Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar mengatakan isu pengaturan skor yang sedang berkembang harus diusut denhan tuntas oleh Kepolisian Republik Indonesia. Dia menyarankan Kapolri Badorin Haiti tak hanya mengusut pelaku match fixing, namun juga penyebar isu yang belum dapat dibuktikan.
"Saya menyarankan Bapak Jenderal Polisi Badrodin Haiti tolong diusut tuntas kasus ini. Kalau ada diusut tuntas siapapun dia, mau dewan kehormatan kah, PSSI, tim manajer, pemain, dan lain-lain kita tindak tegas," kata Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI semalam, Kamis (25/6).
Dalam konferensi pers yang digelar sebuah LBH, Tim Advokasi Indonesia vs Mafia Bola, Selasa (16/6) pekan lalu, muncul inisial BS yang diduga sebagai salah satu pengatur skor.
"Kalau ternyata hanya isu yang dilempar, saya minta juga pada Kapolri tolong diusut tuntas siapa penyebar isunya. Tangkap mereka dan bongkar apa latar belakangnya," pungkas Agum.
Sejumlah tokoh sepak bola Indonesia memang baru saja menyatakan sikap secara terbuka terhadap situasi sepak bola tanah air saat ini. Dipimpin oleh Agum yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PSSI, dia didampingi Ketua Umum PSSI La Nyalla M Mattalitti, IGK Manila (mantan manajer timnas), R. Adang Ruchiatna Puradiredja (anggota Dewan Kehormatan PSSI), serta Gelora Suryadharma "Dali" Tahir (mantan anggota Exco AFC). (Ris/Def)
Baca Juga:
Negoisasi dengan Madrid Buntu,Ramos Segera ke MU?
Advertisement
Begini Usaha Rossi Akhiri Dominasi Lorenzo
Fans Beruntung Ini Selfie dengan De Gea di Bali