Liputan6.com, Buenos Aires - Ayah Diego Armando Maradona, Don Diego, meninggal dunia pada Kamis (25/6/2015) dalam usia 87 tahun. Don Diego menghembuskan nafas terakhirnya usai berjuang melawan penyakit jantung dan masalah pada pernapasannya.
Don Diego terus mendampingi Maradona, meski karier putranya naik turun akibat pemakaian obat-obatan terlarang serta penyalahgunaan alkohol. Maradona juga dikenal sebagai sosok yang begitu menyayangi orangtuanya.
Maradona langsung terbang dari Dubai setelah mendapat kabar kesehatan ayahnya kian memburuk. Legenda sepakbola Argentina ini pernah menyesal, karena dia tidak sempat melihat ibunya meninggal pada 2011 silam.
Advertisement
Sesaat setelah Don Diego meninggal, Maradona mengekspresikan kesedihannya menyaksikan kehidupan sang ayah selama sakit. Awal bulan ini, Maradona juga sempat mengunjungi sang ayah di rumah sakit dan berharap kesehatan Don Diego pulih kembali.
Don Diego adalah pekerja pabrik, yang datang ke kota Buenos Aires dari Corrientes pada 1950. Dia membesarkan delapan anaknya, dan Maradona merupakan anak pertamanya yang lahir pada 1960.
Saat Maradona berusia sembilan tahun, Don Diego menolak anaknya menghadiri trial dengan klub divisi utama, Argentinos Juniors. Kala itu, Don Diego merasa olahraga tak bisa memberikan banyak uang untuk anaknya.Â
Baca juga:Â
De Gea Bakal Tinggalkan MU, Ini Buktinya