Kisah Pesepak Bola Argentina Belajar Islam di Pelosok Kalimantan

Liputan6.com, Jakarta - Pesepakbola asal Argentina, Carlos Raul Scautti, telah mengambil langkah besar dalam hidupnya. Carlos memutuskan memeluk Islam sebagai tujuan hidupnya sejak memutuskan bermain bagi klub sepak bola Indonesia pada 2008 silam.

"Awal perjalanan saya ke Indonesia berawal dari kecintaan saya terhadap sepak bola. Tahun 2008 saya meninggalkan negeri saya untuk bermain di Indonesia," ujar Carlos.

Carlos Scautti sempat membela klub Argentina, Independiente dan Academia. Kariernya di Indonesia dimulai bersama Persijap Jepara. Ia akhirnya banyak memperkuat klub-klub Indonesia seperti Persela Lamongan, Persidafon Dafonsoro, Pro Duta, hingga PSLS Lhokseumawe.

Kecintaannya pada Islam tumbuh seiring berjalannya waktu. Akhirnya pada awal tahun 2014, Carlos menyebutkan dua kalimat syahadat dan resmi mengubah namanya menjadi Muhammad Carlos Scautti.

Niat besar Carlos mempelajari agama Islam semakin hari semakin besar. Ia pun memutuskan untuk mempelajarinya di sebuah tempat di pelosok Kalimantan Timur, Pondok Pesantren Assalam.

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sebagai mualaf, Carlos memang sangat kesulitan mempelajari cara melafal dan membaca huruf Arab. Namun, ia tetap memiliki ambisi pribadi.

"Belajar dan membaca rangkaian huruf hijaiyah adalah tantangan besar yang harus saya taklukkan. Sungguh tidak mudah untuk mengeja dan melafalkan tulisan. Dari beberapa santri, saya bisa mengenal kitab suci ini, semoga suatu hari nanti saya dapat membaca Alquran dengan lancar," harap Carlos seperti dikutip dari laman assalamkubar.

Sambil mengisi waktu luangnya, Carlos juga tidak segan-segan bermain sekaligus melatih para santri bermain sepak bola. Bahkan, hal baru juga didapat Carlos di pesantren ini, karena bola yang digunakan adalah bola dari kelapa kering yang nantinya dibakar oleh api. (Ton/Ary)

Komisi X DPR: Menpora Tak Punya Niat Baik

Mantan Pemain MU Main Tarkam di Banyuwangi