Liputan6.com, Zurich - Badan Federasi sepakbola Dunia (FIFA) meyakini, Sepp Blatter dipastikan lengser dari posisinya sebagai orang nomor satu kendati telah menyatakan diri maju dalam bursa calon Presiden FIFA, Desember mendatang.
Presiden petahana sebelumnya mengumumkan pengunduran diri meletakkan jabatan sebagai orang nomor 1 di FIFA. Niat itu diutarakan Blatter 2 Juni 2015 lalu atau beberapa hari setelah terpilih dalam Kongres FIFA di Zurich, akhir Mei lalu.
Juru bicara FIFA mengklaim, pemilik suara sudah bulat tidak akan memilih Blatter dalam Kongres Pemilihan Presiden FIFA, Desember mendatang. "Tidak ada yang berubah. Dia tidak akan terpilih lagi," ucap sumber FIFA dikutip dari The Irish Examiner.
Advertisement
Pemilik suara, lanjut orang dalam itu menyatakan kalau mereka kompak "menerima" keputusan Blatter mundur dari Kursi Presiden pada 2 Juni 2015 lalu. "Mereka sepenuhnya sejalan dengan Pidato Presiden pada 2 Juni lalu."
Blatter sendiri menarik ucapannya mundur dari Presiden FIFA. Menurutnya, dia belum mengundurkan diri."Saya hanya menjalankan mandat dari Kongres Luar Biasa," ucap Pria 79 tahun itu.
Dia membantah bakal mencalonkan diri dalam bursa pemilihan. Blatter, belum siap "dijadikan" patung lilin dan "masuk" museum. Terlebih, menurut Koran Swiss, Schweiz am Sonntag, Blatter mendapat dukungan dari negara-negara sepakbola ketiga seperti Asia dan Afrika.
"Hanya mereka yang tahu masa lalu bisa memahami ini dan membentuk masa depan. Atau dengan kata lain: bola itu bulat--tapi hanya mereka yang berasal dari luar angkasa mengetahui dimensi sebenarnya dari olahraga kami," tutur Blatter, mengenai alasannya bertahan di kursi Presiden FIFA.