Liputan6.com, Palembang- Menanggapi kisruh PSSI dan Menpora Imam Nahrawi, Ruddy William Keltjes pun mengkritik kedua kubu tersebut untuk saling interopeksi dan tidak semakin memperkeruh suasana.
Bahkan, secara blak-blakan, mantan timnas Indonesia di era 70'an ini menganggap bahwa PSSI dan Kemenpora belum bersinergi dengan baik.
"Ini sepak bola kaki, bukan sepak bola mulut. Di Indonesia terlalu banyak sepak bola mulut. Jadi, orang-orang pintar itu berhenti sedikit, dengan adanya pertandingan SFC dan Starball ini, harus buka mata supaya lebih hati-hati kedepannya," ucapnya kepada Liputan6.com, di Palembang, Sabtu (27/6/2015).
Ia menyarankan, untuk solusi terbaik adalah Pemerintah RI harus bersinergi dengan oknum PSSI. Karena selama ini, pemerintah hanya berkoordinasi dengan PSSI saja, bukan dengan oknumnya. Sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik dan bisa duduk bersama.
Kendati sepak bola Indonesia sedang beku, namun kesempatan di laga SFC melawan Starball ini menjadi bukti bahwa tim sepakbola Indonesia masih mampu berkarya ditengah konflik yang tak berkesudahan.
"Pertandingan ini harus jadi contoh yang baik bagi pemerintahan dan petinggi disana," lanjutnya. (Tho/Win)
Rudi Keltjes : Di Indonesia, Terlalu Banyak Sepak Bola Mulut
Rudi berharap konflik dapat segera diselesaikan.
Advertisement