Sukses

Dianggap Curang di MotoGP Belanda, Ini Pembelaan Rossi

Rossi menilai terpaksa memotong jalur karena disenggol Marquez.

Liputan6.com, Assen- Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyangkal anggapan dia mengambil keuntungan dari insiden di tikungan terakhir MotoGP Belanda, Sabtu (27/6/2015). Menurut Rossi, dia terpaksa keluar lintasan dan memotong jalur, karena adanya senggolan dari Marc Marquez dari Repsol
Honda.

Pebalap asal Italia ini juga merasa posisi dia lebih di depan saat terjadi senggolan dengan Marquez. Rossi pun membela diri, karena tindakannya memotong jalur di tikungan terakhir lap terakhir adalah hal yang tak terhindarkan.

Pertarungan sengit memang terjadi antara Rossi dan Marquez, yang berlangsung sampai lap terakhir. Berkat aksi memotong jalur Rossi di tikungan terakhir, The Doctor pun menjadi juara di Sirkuit Assen, sedangkan Marquez finis kedua.

"Sebaiknya kita melihat gambar yang ada soal insiden itu, karena sudut pandang setiap orang akan berbeda. Sudut pandang saya adalah saya di depan Marc," ujar Rossi, seperti dilansir Autosport.

"Saya berusaha mengerem dengan keras, saya berada di tengah saat memasuki tikungan terakhir dan ketika itu dia (Marquez) mengarah ke saya," lanjutnya.

Baca Halaman Selanjutnya....

2 dari 2 halaman

2

Rossi menceritakan bagaimana proses dia bisa bersenggolan dengan Marquez, yang menyebabkan dia melebar dan keluar lintasan. Rossi menganggap Marquez yang menyenggol dia dan memaksa masuk ke jalur lain.

"Saya melihat bannya, saya berada di jalur saya ketika tikungan terakhir. Namun, dia menyenggol saya, sehingga saya keluar lintasan dan memotong jalur di tikungan terakhir," imbuhnya.

"Saya beruntung bisa mengendalikan motor saya ketika berada di gravel (pasir di luar lintasan balap). Saya menggeber gas dengan keras, karena saya tak tahu dalamnya gravel di Sirkuit Assen," terangnya. (Tho/Win)

Video Terkini