Virus Jadi Penyebab Tersingkirnya Brasil di Copa Amerika

Pelatih Brazil, Carlos Dunga di sesi konferensi pers jelang laga internasional melawan Republik Irlandia di Emirates Stadium, 1 Maret 2010. AFP PHOTO / GLYN KIRK

Liputan6.com, Jakarta Pelatih timnas Brasil Carlos Dunga buka suara setelah kandas di babak perempat final Copa Amerika 2015, Minggu (28/6/2015). Ia mengungkapkan Robinho dan kawan-kawan tidak dalam kondisi terbaik karena terserang virus.

Brasil takluk 3-4 dari Paraguay melalui drama adu penalti. Pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 setelah gol Robinho disamakan Derlis Gonzalez.

Sayang dalam drama adu penalti, dua algojo Brasil Everton Ribeiro dan Douglas Costa gagal menyelesaikan tugasnya. Sementara dari kubu Paraguay, hanya Roque Santa Cruz yang gagal menjadi eksekutor.

"Ada 15 pemain kami yang terserang virus pekan ini. Mereka mengalami sakit kepala, sakit punggung, dan beberapa malah lebih parah. Selain itu ada juga yang sampai muntah-muntah," kata Dunga usai laga seperti dilansir laman resmi Copa Amerika 2015.

Baca Halaman Selanjutnya...

2 dari 2 halaman

2

"Willian tidak enak badan saat jeda pertandingan, sementara Robinho menderita sebelum laga usai. Saya bukannya mencari alasan, tapi memang begini keadaannya," katanya menambahkan.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga mengungkapkan permainan Brasil menurun di akhir laga. Sehingga membuat Paraguay menyamakan kedudukan di waktu normal.

"Kami memang mengurangi intensitas latihan karena adanya virus tersebut," pungkasnya. (Vid / Ian)

Barca Dan Real Madrid Berebut Wonderkid Muslim Jerman

9 Transfer Mengejutkan MU Sepanjang Masa