Liputan6.com, Concepcion - Brasil akhirnya harus mengubur mimpi menjadi kampiun di Copa Amerika 2015. Tim Samba kandas di perempat final setelah kalah 3-4 dari Paraguay dalam drama adu penalti pagi tadi.
Banyak yang menilai tersingkirnya Brasil karena faktor Neymar. Ya kapten tim tersebut absen setelah dihukum usai laga lawan Chile di babak grup.
Brasil pun terlihat kesulitan untuk menjebol gawang lawan sepeninggal Neymar. Dua penyerang tersisa yakni Diego Tardelli dan Robinho gagal menggantikan peran sentral pemain Barcelona tersebut.
"Neymar memang pemain penting di tim ini seperti halnya di Barcelona. Namun kami punya pemain lain yang sama kualitasnya," kata Dunga seperti dilansir laman resmi Copa Amerika.
"Brasil sudah memenangkan Copa Amerika beberapa kali. Saat kami menang tidak ada yang bersuara, namun saat kami gagal Anda selalu bilang ada yang hilang dari tim," ujarnya menambahkan.
Baca Halaman Selanjutnya...
2
Di sisi lain Dunga berharap anak asuhnya segera melupakan Copa Amerika. Pasalnya setelah ini Brasil akan dinanti ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Tentu saja ada perbaikan yang harus dilakukan tim ini. Yang jelas pengalaman di Copa Amerika merupakan pelajaran yang hebat," pungkas Dunga. (Vid / Ian)
Baca Juga:
Pelatih Soton Sindir Prestasi Van Gaal Bersama MU
Advertisement