Sukses

Argentina, Mangsa Paraguay Berikutnya!

Selama perhelatan Copa America 2015, tiga tim raksasa Amerika Selatan gagal mengalahkan Paraguay.

Liputan6.com, Concepcion - Pelatih Paraguay, Ramon Diaz sedikit menepuk dada pascakemenangan yang didapat anak asuhnya atas Brasil di perempat final Copa America 2015. Timnya telah teruji melewati hadangan tim-tim besar seperti Uruguay dan Brasil.

Kemungkinan besar, Albirroja bakal bersua dengan Argentina di fase empat besar. Tapi Diaz mengaku tidak takut. Bahkan, menurutnya, Argentina menjadi mangsa berikutnya Paraguay.

Wajar kalau sang arsitek tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi karena mereka tidak terkalahkan melawan tiga tim kuat. "Tidak satupun dari mereka mampu mengalahkan kami," katanya.

Sebelum memulangkan Brasil dan Uruguay, Paraguay lebih dulu menahan imbang Tim Tango di fase grup dengan skor 2-2. Berbekal hasil itu, dia yakin Paraguay bisa mencapai final.

Begitu memastikan satu tempat ke babak semifinal, Diaz meminta tim cepat melupakan sukes ini. Dia menekankan pada anak asuhnya, Argentina tim terbaik. "Jadi tidak ada waktu untuk menikmati momen keberhasilan ini," kata Diaz.

Paraguay pun memiliki kesempatan tampil sebagai juara Copa America tahun ini setelah menunggu sejak terakhir kali menjadi juara pada 1979 atau 36 tahun. Pada 2011, Paraguay hanya mampu tampil sebagai runner-up setelah dikalahkan Uruguay dengan skor telak 3-0 di final.

Semangat Paraguay menjadi juara pun menggebu karena sejak terakhir kali menjadi juara, mereka  6 kali mencapai perempat final. Tradisi mencapai 8 besar dimulai pada 1993 hingga terputus pada 2001 di mana Paraguay tersingkir di babak penyisihan grup.

Kemudian, pada dua perheltan Copa America 2004 dan 2007, Paraguay selalu menembus perempat final sampai runner-up 2011.