Liputan6.com, Barcelona - Kandidat Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu memulai kampanye jelang pemilihan Presiden pada 18 Juli 2015. Di bawah kendalinya, Bartomeu berjanji mewujudkan Barcelona lebih mendunia.
Dalam pemilihan Presiden nanti, Bartomeu; sang Presiden incumbent bakal bersaing dengan sejawatnya, Joan Laporta dan Agusti Benedito. Hanya saja, berdasarkan hasil survey baru-baru ini, Bartomeu masih memimpin dengan 35,7 persen suara dan Laporta mengoleksi 27,5 persen suara.
Baca Juga
Meski hasil jajak pendapat itu masih sebatas hasil "bayangan", tapi Bartomeu dan Laporta bakal bersaing ketat dalam pemungutan suara pertengahan bulan depan. Menurut laporan yang disitat dari AS, kedua kandidat ini masih berpeluang saling mengalahkan. Pasalnya, dari hasil survey, sebanyak 24,1 persen responden belum memberikan suara.
Advertisement
Diyakini, pertarungan itu sebagai rivalitas generasi tua dan muda dalam anggota klub. Laporta disebut mendapat dukungan dari member muda di dalam klub. Sedangkan, Bartomeu sebaliknya.
Bila terpilih sebagai Presiden, dalam enam tahun ke depan, Bartomeu berjanji bakal membuat Barcelona seperti brand dunia. "Kami ingin membuat Barcelona seperti NASA di luar angkasa, Apple untuk komputer dan Facebook di dunia maya," kata Bartomeu.
Masih dalam pidatonya, Bartomeu mengungkapkan dia memiliki model manejemen agar Barcelona mampu "menancapkan kuku" secara global sekaligus merk yang unik di dunia. Tujuannya, pada 2021, "Dunia bakala mengasosiasikan Barcelona dengan Sepakbola," sambungnya.
Di samping itu, Bartomeu berjanji bakal membangun pusat pengembangan seluruh Divisi olahraga Barcelona. Bartomeu berencana membangun pusat observatorium untuk atlet dan universitas khusus olahraga FC Barcelona. Serta, mempromosikan atlet perempuan. "Kami juga ingin memimpin dalam hal itu."