Liputan6.com, Jakarta: Salah satu legenda Indonesia, Rochy Putiray, cukup bangga melihat bocah Aceh, Martunis, direkrut klub Portugal, Sporting Lisbon. Pasalnya hanya sedikit pemain Indonesia yang berhasil main di luar negeri untuk saat ini.
Rochy sendiri merupakan pemain yang sukses membela klub-klub di luar Indonesia. Ia pernah bermain untuk South China AA, hingga Kitchee SC. Bahkan ia sempat membobol gawang raksasa Italia, AC Milan, dan membawa Kithcee unggul 2-1 pada laga persahabatan 2004 lalu.
"Saya berpesan, semoga mental Martunis kuat. Karena pemain Indonesia selalu kalah di mental.Jika ia bisa mengatasi hal itu, tentu masa depannya bisa cerah," ujar Rochy saat ditemui Liputan6.com di Pro Arena Futsal, Pondok Indah, Jumat (4/7).
Baca Juga: Petuah Sang Ayah Untuk Martunis
Jika dibandingkan pemain Eropa atau Asia Timur, postur pemain Indonesia lebih kecil. Namun menurut Rochy, hal itu bukanlah masalah.
"Pelatih yang pintar tidak pernah melihat pemain dari postur, ia akan lihat kemampuan," tambah eks bintang Persija Jakarta itu. "Martunis harus menetap cukup lama agar ia bisa beradaptasi dengan permainan dan suhu di sana tentunya."
Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, resmi bergabung dengan akademi Sporting Lisbon, Kamis (2/7/2015). Keberhasilannya menembus tim akademi Sporting tidak lepas dari hubungan emosionalnya dengan sang bintang, Ronaldo, kala keduanya bertemu usai bencana dahsyat, Tsunami Aceh, 2004 silam. (Ton/Def)
Pesan Legenda Timnas, Rochy Putiray untuk Martunis
Pemain Indonesia banyak yang tidak kuat mental saat bermain di luar negeri.
Advertisement