Liputan6.com, Jakarta: CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdulgani, selaku promotor turnamen pra-musim Piala Indonesia Satu mengatakan bahwa pihaknya bakal berinovasi dalam penghitungan poin di babak penyisihan grup turnamen. Selain itu, seluruh pertandingan bakal melewati jeda 'water break' atau turun minum di sela-sela babak pertama dan kedua.
"Kami dituntut berinovasi. Oleh karena itu, kami akan buat 'water break' di babak pertama dan babak kedua," kata Hasani dalam jumpa pers di Hotel Century, Senayan, Senin (6/7/2015) sore. Alasannya, selain memberikan ruang untuk sponsor beriklan, para pemain ISL tidak dalam kondisi 100 persen bugar.
"Karena sudah lama tidak bertanding dan latihan, mereka pasti butuh waktu," katanya lagi. Selain menambahkan elemen jeda istirahat minum, format penghitungan poin untuk lolos ke perempat final juga dibuat seperti Trofeo TIM di Italia.
"Tidak ada babak perpanjangan waktu di babak penyisihan. Jadi langsung dilanjutkan adu penalti," kata Hasani yang pernah membawa Gamba Osaka pada awal tahun itu lagi. Tim yang menang lewat drama adu penalti bakal diberi poin dua, sedangkan yang kalah masih mendapat poi satu.
Selebihnya seperti babak fase grup pada umumnya. Bila menang dalam 2x45 menit waktu normal, berhak mendapat tiga poin, dan yang kalah pulang dengan 0 poin. Pada turnamen Piala Indonesia Satu nanti, Mahaka meminta PSSI untuk menyediakan perangkat pertandingan.
"Perangkat pertandingan dari PSSI. Mereka siap membantu asal niatnya bukan macam-macam," pungkasnya. (Ris/Def)
Gelar Piala Indonesia Satu, Promotor Lakukan Inovasi
Promotor lakukan inovasi di penentuan poin dan ada pula water break di sela-sela babak pertama dan kedua.
Advertisement