Sukses

Cari Markas Baru, Chelsea Siap Bayar FA Rp 227 Miliar

Bos besar Chelsea, Roman Abramovich ingin mengekspansi Stamford Bridge Stadium.

Liputan6.com, London - Pemilik Chelsea, Roman Abramovic mempunyai rencana untuk mengekspansi Stamford Bridge Stadium. Dia ingin menambah kapasitas jumlah penonton di markas The Blues (julukan Chelsea).

Saat ini, stadion yang pertama kali dibuka pada 28 April 1877 itu memiliki kapasitas 42 ribu penonton. Abramovich ingin kapasitas Stamford Bridge menjadi 60 ribu penonton.

Chelsea Berencana Memugar Stadion Stamford Bridge

Demi menambah kapasitas penonton, Abramovich rela mengeluarkan uang sebanyak 500 juta pound, atau setara dengan Rp 10,5 triliun. Bahkan miliader asal Rusia itu telah mengumpulkan pekerja profesional untuk merenovasi stadion.

Para pekerja profesional yang dimaksud, yakni arsitek masterplan (Lifschutz Davidson Sandilands), arsitek stadion (Herzog & De Meuron), perencana strategis (Aecom), transportasi (WSP) dan insinyur struktur (Schlaich Bergermann & Partner).

Skema Pemugaran Stadion Stamford Bridge

Diprediksi, renovasi tersebut bakal menghabiskan waktu selama tiga tahun. Sejauh ini, manajemen The Blues tengah mengupayakan Stadion Wembley untuk menjadi markas sementara tim asuhan Jose Mourinho tersebut.

Bahkan, Chelsea telah menyodorkan uang sebanyak 11 juta pound, atau setara dengan Rp 227 miliar kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA) agar diperbolehkan menggunakan Stadion Wembley.

Seperti dikutip Metro, FA belum memberikan jawaban atas permintaan tersebut. Namun, Stadion Wembley pernah digunakan sebagai markas sementara Arsenal ketika Highbury Stadium diperbaiki. (Cak)

Baca Juga:
Djohar Salah Baca Laporan Keuangan, PSSI Berutang Rp 38 M
WBO Cabut Gelar Juara Mayweather yang Didapat dari Pacquiao
Gairah Fans Bikin AS Roma Singgah ke Indonesia