Sukses

Kisah Perjalanan Pesepak Bola Muda Indonesia di Qatar

Sejak usia lima tahun, Andri Syahputra telah tinggal di Qatar, namun baru bermain bola setahun kemudian.

Liputan6.com, Doha - [Andri Syahputra](Villarreal Minati Pemain Indonesia? Ini Kisah Sebenarnya "") kini mulai dikenal oleh para pencinta sepak bola Indonesia setelah prestasinya di Qatar bersama klub Al Gharafa. Pemain berusia 16 tahun ini juga dianggap salah satu pemain berbakat sehingga menjadi bagian dari Aspire Academy.

Aspire Academy merupakan tempat berkumpulnya pemain muda berbakat dari berbagai klub di Qatar. Penampilan konsisten Andri bersama Al Gharafa di Liga Utama Qatar Star League U-17 membuat namanya masuk dalam Aspire Academy.

Lalu, bagaimana ceritanya Andri bisa mulai meniti karier di sepak bola junior Qatar? Andri mulai menetap di Qatar sejak usia lima tahun. Dia harus mengikuti ayahnya yang bekerja di bidang minyak dan gas.

Sejak awal, Andri memang menyukai sepak bola dan dimasukkan ke dalam Indonesian Community Club Al-Khor Community yang dilatih oleh M.Yunus Bani. Dan kemudian Andri oleh diambil Al-Khor SC (salah satu klub pro di Qatar).

Pada usia tujuh tahun, Andri kemudian digaet oleh Al-Gharafa dan masuk ke Aspire Academy Qatar karena performa dianggap mengesankan. Perlahan, Andri mampu masuk ke skuat inti Al Gharafa untuk berlaga di Liga Utama Qatar Star League U-17. 

Lanjut ke halaman berikutnya>>>

 

 

2 dari 2 halaman

2

"Kompetisi U-17 di Qatar juga berjalan satu musim dan selama kompetisi Andri tinggal di tempat seperti asrama. Di tempat itu, selain berlatih sepak bola, Andri juga mendapat pendidikan formal," terang ayahnya, Agus Sudarmanto kepada Liputan6.com.

"Andri betah sekali, karena semua fasilitas terpenuhi, pendidikannya juga tidak ketinggalan. Pelatih dan rekan-rekan setimnya di sana banyak mendukung," lanjutnya.

Andri diketahui merupakan peraih gelar pencetak gol terbanyak selama tiga musim berturut-turut di Liga Utama Qatar Star League U-17. Tak perlu terkejut dengan catatan itu, karena posisi Andri di lapangan kerap di tempatkan di barisan depan.

"Selama di klub, menurut pelatihnya, Andri bisa empat posisi di lini depan, striker, winger kanan, winger kiri, atau playmaker. Tergantung pelatih di mana dia ditempatkan atau kebutuhan tim," jelasnya.  


Baca Juga:
Talenta Muda Indonesia di Qatar Diundang Jajal Klub-klub Eropa
Pemain Muda Indonesia 3 Kali Jadi Top Scorer di Liga Qatar
Villarreal Minati Pemain Indonesia? Ini Kisah Sebenarnya