Sukses

Casillas, Korban Ketiga 'Kutukan' Kapten Madrid di Rezim Perez

Presiden Florentino Perez diduga sebagai dalang atas kepergian Casillas.

Liputan6.com, Madrid - Iker Casillas akhirnya hengkang dari Real Madrid. Dia memutuskan bergabung dengan FC Porto setelah 16 tahun mengabdi serta menyumbangkan berbagai gelar bergengsi.

Presiden Florentino Perez diduga sebagai dalang atas kepergian Casillas. Meski hal tersebut tak akan pernah diakui.

Hengkangnya Casillas sekaligus mengingatkan kepada nasib dua kapten Real Madrid sebelumnya, Raul Gonzalez dan Fernando Hierro. Walau sudah lama membela tim berjuluk Los Blancos serta telah menjelma sebagai ikon di Santiago Bernabeu, mereka semua sama-sama menolak menghabiskan karirnya di sana.

Fernando Hierro

Hierro yang bermain di Madrid sejak 1989, hijrah ke Al-Rayyan pada 2003. Hierro pun akhirnya pensiun di klub Premier League, Bolton Wanderers.

Raul Gonzalez

Suksesornya sebagai kapten, Raul Gonzales, juga mengambil langkah sama. Pemain jebolan La Fabrica, akademi sepakbola Madrid, ini memilih pindah ke Schalke 04 pada 2010 lalu dan sekarang berlabuh di New York Cosmos.

Raul Gonzalez

Dan sekarang giliran Casillas. Setelah terjadi tarik ulur dalam negosiasi kepindahan, akhirnya dia resmi angkat koper dari ibu kota Spanyol menuju Portugal.

Ibarat sebuah kutukan, menariknya, kepindahan tiga kapten ini sama-sama terjadi ketika Madrid di bawah pimpinan Perez.

Perez menjabat Presiden untuk kali pertama pada tahun 2000 sampai 2006. Pada tengat waktu tersebut Hierro hengkang.

Lalu pada 2009 Perez kembali menjabat. Setahun berselang Raul memilih mencari petualangan baru di Jerman. Dan masih pada periode kepemimpinan pria 68 tahun tersebut San Iker cabut dari klub yang telah membesarkan namanya itu. (Oleh: Rama Dani)