Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola memang merupakan hobi yang membuat Andri Syahputra mendapat kesempatan trial ke luar negeri. Bermain di Qatar, Andri berprestasi saat membela Al Gharafa dan menjadi bagian dari Aspire Academy.
Namun, Andri mengakui sesungguhnya dia juga ingin menjadi dokter, seperti kedua kakaknya, Yudhi Novrianto dan Rudi Setiawan. Meski demikian, yang terpenting bagi pemain berusia 16 tahun ini sekarang adalah tetap serius di bangku sekolah.
"Saya sebenarnya ingin menjadi dokter dan pesepak bola profesional sekaligus, tapi tidak bisa menjadi dua-duanya dalam waktu yang sama. Yang jelas saya akan tetap melanjutkan sekolah," terang Andri saat ditemui Liputan6.com.
Advertisement
Ketika berada di lapangan bersama Al Gharafa atau Aspire Academy, pelatih kerap mengganti-ganti peran maupun posisi Andri. Tetapi, Andri tak mempermasalahkan hal itu, kendati sesungguhnya dia lebih suka dimainkan sebagai playmaker yang haus gol.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
2
Andri sendiri bisa bermain di empat posisi, winger kiri, winger kanan, playmaker, dan striker. Mengidolakan Andres Iniesta dan Barcelona, Andri selalu suka memainkan sepakbola seperti klub asal Katalan tersebut.
"Kalau boleh memilih, saya suka bermain sebagai playmaker. Sebab, sebagai playmaker Anda mengontrol pertandingan, mengubah tempo permainan, dan mengubah kecepatan pertandingan," bebernya.
"Sebagai gelandang, Anda adalah mesin tim. Jadi, jika saya mampu mengubah permainan, itu sangat berarti bagi tim tentunya," lanjutnya.
Baca juga:
Wenger Ungkap Strategi Transfer Arsenal Musim Panas Ini
Advertisement