Barter Cavani-Di Maria, Mungkinkah Terealisasi?

Liputan6.com, Angel Di Maria ikut menjadi topik bursa transfer musim panas ini. Nama Di Maria, disebut masuk dalam daftar jual Manchester United (MU). Memang, semua baru rumor tapi ada yang menarik. Terutama setelah  striker Paris Saint Germain (PSG) Edinson Cavani masuk dalam transfer Di Maria.

Pemain asal Uruguay itu digadang-gadang masuk dalam paket transfer Di Maria ke PSG. MU siap melepas Di Maria, tapi dengan syarat PSG mau memberikan Cavani. Bleacher Report menilai, kalau striker menjadi fokus utama Si Setan Merah pasca ditinggalkan Robin van Persie yang merepat ke klub Turki, Fenerbahce.

Lini depan MU sejauh ini belum tersentuh muka baru. Louis Van Gaal tampak fokus membangun lini tengah. Itu terbukti dari perekrutan tiga gelandang, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin dan Memphis Depay.

MU pun juga sedikit memperkuat barisan belakang, dengan mendatangkan bek Matteo Darmian dari Torino.

Cavani memang striker dibutuhkan MU, terutama melihat pencapaian pemain jangkung itu sepanjang musim ini. Bomber gondrong itu mencetak 18 gol yang dicetaknya di ajang Ligue 1 di 35 pertandingan.

Lantas, pantaskan paket transfer itu terealiasi? Sebenarnya kedua pemain dibutuhkan Manchester United.

Tidak salah memang, MU menginginkan Cavani. Pengalaman di tiga klub Eropa plus satu klub Uruguay, menjadi nilai tambah buat Cavani.

Tapi perlu menjadi perhatian, pemain Amerika Latin kurang bisa 'nyetel' dengan permainan MU. Contoh terakhir, Radamel Falco yang melempem di MU. Kilas balik ke belakang, Diego Forlan terhitung striker Amerika Latin yang gagal bersinar di MU.

Soal Di Maria, banyak pihak berpendapat, adaptasi berada di balik penampilan Di Maria yang jauh dari harapan. Masalah itu belum ditambah persoalan cedera. Praktis, pemain berjuluk El Fideo itu juga kehilangan banyak waktu bermain. Dari segi efisiensi. tidak salah bila tim besutan Louis Van Gaal itu mendatangkan Cavani.

Tapi melihat PSG yang mengingkan Di Maria, MU mungkin harus berpikir dua kali. Soalnya, selain baru semusim di MU, Di Maria masih berstatus pemain termahal MU. Pemain Argentina itu setidaknya perlu mendapatkan kesempatan.

Namun yang mesti dipikirkan MU kalau mempertahankan Di Maria adalah, jaminan mendapat tempat di tim inti. Diketahui MU baru mendatangkan pemain tengah macam Schweinsteiger dan Schneiderlin. Jangan sampai, Di Maria nantinya tidak terpakai.

Jelas, pilihan sulit bagi sang pelatih Louis Van Gaal. Terlebih, menurut LvG, Di Maria masih dibutuhkan dalam skuat. "Ini proses bagi MU," kata Van Gaal disinggung soal masa depan Di Maria.