Liputan6.com, Liverpool - Bukan hanya nomor 9 dan 10 yang keramat. Nomor 7 pun seakan memiliki daya magis si pemakai. Kalau nomor 7 di MU sempat digunakan pemain sekaliber Eric Cantona, David Beckham hingga Cristiano Ronaldo, pun demikian di Liverpool.
Nomor 7 di Liverpool ternyata sempat dipakai sejumlah pemain papan atas seperti Nigel Clough(1993-1995), Steven McManaman(1996-1999), Vladimir Smicer(2000-2003), Harry Kewell (2003-2008). Angka ganjil itu pun sempat digunakan oleh Raja Anfield, King Kenny Dalglish.
Nomor itu sempat dikenakan Luis Suarez, bekas mesin gol Liverpool yang kini berlabuh ke Barcelona. Nomor 7 sedikit berbau klenik. Mengapa? Ketika nomor itu tidak digunakan, Liverpool gagal finis di posisi empat besar klasemen Premier League. Contoh nyata musim 2009 sampai 2012.
Advertisement
Dalam rentang waktu tersebut, Liverpool selalu gagal finis dalam jajaran The Big Four. Klub berlogo burung bangau itu selalu finis di bawah lima besar.
Ketika Dalglish mendatangkan Suarez dari Ajax pada Januari 2011, nomor 7 benar-benar bertuah bagi Liverpool dan pemakainya. Ketika Suarez mulai mengenakannya pada 2012, Suarez mengantarkan Liverpool menempati posisi dua klasemen Premier League musim 2013-14.
Boleh dibilang, nomor 7 juga di Liverpool ikut membawa hoki. Pada 2005, waktu nomor 7 digunakan Harry Kewell, Liverpool berhasil juara Liga Champions 2005.
Musim 2015-16, nomor punggung 7 diwariskan oleh James Milner. Bekas pemain Manchester City itu menyadari betul, kalau nomor tersebut sangat spesial. Meskipun di klub sebelumnya, City, Milner juga memakai nomor punggung 7. Pemain asal Inggris itu menegaskan, tidak akan terbebani dengan nomor itu.
"Saya telah membayangkan bisa menjadi pemain yang hebat dengan mengenakan nomor ini," ujar Milner di situs resmi klub.
Milner berharap, sama seperti pemain-pemain Liverpool yang telah menggunakannya, nomor 7 membawa keberuntungan baginya. Demikian berita yang dilansir dari 90min.
Tentu, Liverpudlian kini menunggu apakah nomor 7 benar -benar keramat untuk Milner. Menjadi pemain penting sekaligus mengantarkan Liverpool meraih gelar Premier League yang telah dinanti sejak 1991?