Liputan6.com, Manchester - Manchester City kembali membuat kejutan di bursa transfer musim panas ini. Mereka mendatangkan winger muda terbaik di Inggris milik Liverpool, Raheem Sterling.
Pemain berusia 20 tahun tersebut didatangkan City dengan mahar sebesar 49 juta poundsterling, atau setara dengan Rp 1 triliun. Hal itu menjadikan Sterling sebagai pemain asal Inggris yang paling mahal sepanjang sejarah.
Banyak yang menilai, harga Sterling sangat kemahalan. Legenda Timnas Inggris, Rio Fedinand malah menyebut pemain muda seperti Sterling tidak pantas dihargai hingga Rp 1 triliun.
Namun hal tersebut tampaknya tidak dipedulikan manajer Manchester Biru, Manuel Pellegrini. Baginya, kemampuan Sterling lebih diutamakan ketimbang uang yang dikeluarkan.
"Harga bukanlah hal yang paling penting. Hal terpenting adalah mendapatkan pemain yang Anda butuhkan," ujar Pellegrini, seperti dikutip dari Mirror.
"Setiap kali Anda membutuhkan seorang pemain, harganya pasti sangat tinggi. Ini tidak hanya berlaku untuk City saja, tim lain juga mengalaminya," tambah manajer asal Chile tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
NextsTE
Pellegrini tertarik kepada Sterling karena performa ciamiknya di musim lalu. Pemain yang lahir di Kingston, Jamaika itu berhasil mencetak tujuh gol dan menciptakan 75 peluang di kotak penalti lawan.
"Saya berpikir, Sterling bisa bermain di posisi yang berbeda. Dia bisa bermain sebagai striker karena memiliki kecepatan. Dia juga bisa bermain sebagai winger," jelas Pellegrini.
"Dia merupakan pemain yang sangat muda, sehingga masih bisa berkembang. Ada tantangan baru untuk dia yang bisa meningkatkan permainannya," pelatih berusia 61 tahun itu mengakhiri. (Jnp/Tho)
Baca juga:
Air Mata Berbalut Rasa Iri Casillas Setelah Diusir Madrid
6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United
Advertisement