Liputan6.com, Liverpool - Usaha Chelsea memboyong John Stones mendapat kecaman dari Everton. Manajer Roberto Martinez merasa The Blues bertindak kurang pantas dengan membeberkan secara gamblang minat serta situasi transfer pemain 21 tahun itu kepada publik.
Chelsea berniat merekrut Stones untuk dipersiapkan sebagai calon pengganti John Terry. Tawaran sebesar 20 juta poundsterling telah diajukan pekan lalu, namun ditolak.
Tak mau menyerah, Chelsea pun mengaku akan segera menyodorkan proposal baru, nilainya diperkirakan mencapai 28 juta poundsterling. Mereka juga menyebut Stones pribadi sudah tak betah berada di Goodison Park dan ingin segera hengkang.
Langkah yang diambil Chelsea itu rupanya membuat Everton geram. Tim asal Merseyside itu kini menyerang balik dengan pernyataan keras dari pelatihnya.
"Satu hal yang sudah jelas, kami bangga dengan cara kami mengedukasi pemain muda sehingga mereka selalu mendapat perhatian dari mana saja serta terus menuai pujian," kata Martinez.
"Tapi di lain sisi, ada klub yang bicara terlalu gamblang ke pers. Saya pikir Everton tidak akan mau melakukan hal serupa, membahas pemain yang ada di tim lain. Saya tegaskan Stones adalah pemain Everton," sambungnya dikutip Mirror.
Stones mencuri perhatian manajer Jose Mourinho dalam beberapa musim ini. Pemain muda tersebut tampil apik dalam menjaga pertahanan The Toffees dan timnas U-21 Inggris. Dia juga digadang-gadang sebagai calon bek andalan masa depan The Three Lions.
Chelsea tak sendirian membidik Stones. Dua tim asal Manchester, Manchester City dan Manchester United juga terus mengintai jasa pemain yang sudah mencatat 4 caps bersama skuat Union Jack itu. (Oleh Rama Dani/Jnp)
Baca juga:
Baca Juga
Air Mata Berbalut Rasa Iri Casillas Setelah Diusir Madrid
Advertisement
6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United